SURABAYAONLINE.CO, BLITAR- Ratusan peserta senam damai yang di gelar oleh Pagayuban Praja pada Minggu (13/10) tampak semarak, peserta yang terdiri dari sudut Kab.Blitar ini mengikuti senam yang dipandu oleh instrukturnya itu di akhiri dengan pemberia door price dari panitia Paguyuban Praja.
Sebelum acara senam pagi yang diawali pukul.06.00 WIB didahului deklarasi damai untuk mendukung pelantikan Jokowi-Amin..yang dipandu lngsung oleh ketua Paguyuban Praja Haryono. Dalam kesempatan itu Haryono mngatakan pelantikan Presiden terpilih Jokowi dan Cawapres KH.Ma’aruf Amin merupakan hasil pemilu yang berjalan jurdil dan hasil demokrasi yang transparan,
“Mari kita sukseskan pelantikan Bp.Jokowi dan Pak KH.Ma’aruf Amin pada t20 Oktober mndatang, kita merupakan bangsa yang cinta damai dan merupakan satu ikatan yang didasari Bhinika Tunggal Ikha, demi berlansungnya keutuhan NKRI,” ajak Haryono,yg di sambut yel yel aman damai menuju Indonesia bersatu.
Aksi senam damai itu juga dihadiri oleh beberapa tokoh Agama, yang juga mmberikan sambutan ajakan damai karena pesta demokrasi telah selesai dengan lancar damai dengan proses demokrasi.
“Ayo kita dukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden mndatang,karena sudah sesuai dengan Proses Demokrasi,” ajak KH.Ahmad Mudlofi Pimp.Pondok Rodhotul Hanan Kab.Blitar.
Selain itu KH.Ahmad Mudlofi menyayangkan terjadinya penusukan terhadap pejabat negara (Menko Polhukam) Wiranto, sehingga kedamaian yang sudah baik tercabik oleh ulah dua orang yang menurutnya sangat sangat biadab.
” Saya berharap tidak ada kejadian serupa dan saya yakin dan percaya bahwa aparat keamanan terus melakukan pengamanan dan memberikan perlindungan kepada warga masarakat..”Kita serahkan semuanya kepada aparat keamanan, dan jangan sampai kita trrpecah belah dengan berita berita yang brrsifat hoax” tandas KH.Ahmad Mudlofi.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Lestari tokoh Agama Hindu untuk itu Lestari meminta jngan sampai bangsa ini trrpecah belah oleh sekelompok orang-orang yang tidak bertanggung jawab, “Seperti kejadian atas Bapak Menteri sangat sangat tidak manusiawi, tindakan yang dilakukan tidak mencerminkan budaya kesatuan dan persatuan,untuk pelantikan Presiden dan Wakil presiden kita dukung..untuk masa depan Bangsa dan Negara yang damai dan sejahtera.” Ajak Lestari.
Di akhir Senam damai itu di lakukan penanda tanganan ikrar damai di bentangan spanduk , serta pembagian Dorprice dengan berbagai hadiah untuk peserta Senam Damai.(ari)