SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Wakil Bupati Dr Mohammad Qosim mendukung tuntutan sekitar 100 mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik, saat menggelar demo di kantor bupati, Senin (1/10).
Dukungan Wabup Qosim ini ditandai dengan ditandatanganinya naskah Pakta Integritas Aliansi Masyarakat Sipil Gresik (AMS-G). Sebelumnya Wabup Qosim didampingi Kapolres AKBP Kusworo Wibowo menerima perwakilan HMI Suri Agus Oktavian dan perwakilan PMII Ardi Rizky di ruang rapat Wabup di lantai II.
Saat menerima perwakilan mahasiswa tersebut, Qosim menyatakan dukungannya terhadap tuntutan mahasiswa Gresik tersebut. Tak puas akan pernyataan lisan Wabup, perwakilan mahasiswa mengajak Wabup Qosim keluar untuk menemui para mahasiswa peserta unjuk rasa.
Ada tiga pernyataan sikap yang dituntut mahasiswa, pertama Tolak RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, RUU Ketenagakerjaan, UU KPK. Kedua, usut tuntas tindakan represif dan kriminalisasi kepada aktivis yang mengakibatkan korban kematian. Ketiga, usut tuntas dan adili karhutlah yang dilakukan oleh perusahaan korporasi besar.
“Atas tuntutan adik-adik mahasiswa ini pada dasarnya kami setuju dan mendukung, namun kami didaerah hanya sebatas setuju dan mendukung. Hal ini karena semua keputusan ada di Jakarta,” kata Qosim. (san)