SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Ada yang tak biasa saat pelantikan Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya, S.Sos, M.Si sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik. Pelantikan birokrat tertinggi di Pemkab Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Rabu (9/1) ini diiringi Sholawat badar.
Mulanya, prosesi pelantikan berjalan seperti biasanya, yaitu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, selanjutnya Nadhif, Kepala BKD Gresik membacakan sambutan. Namun saat protolol membacakan persiapan pelantikan dan Calon Sekda terpilih Andhy Hendro Wijaya dipersilakan mengambil tempat, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yang duduk di kursi panggung didampingi Wakil Bupati Dr. Muhammad Qosim dan Ketua DPRD Achmad Nurhamim, tiba-tiba memerintahkan Andhy Hendro Wijaya untuk mengambil air wudhlu terlebih dahulu.
“Untuk kebersihan dan kesucian diri, kami persilakan saudara untuk mengambil air wudhlu terlebih dahulu,” perintah Bupati Sa,bari yang langsung membuat sedikit kaget ratusan tamu yang memenuhi ruangan pelantikan.
Ajudan bupati langsung membimbing calon sekda untuk keluar ruangan, dan dipersilakan mengambil air Wudhlu di kamar kecil, yang terletak di sebelah kanan pintu masuk ruangan pelantikan. Selepas mengambil air wudhlu, Andhy dihadang sekumpulan santri dari grup hadrah dan barisan santri yang terdiri dari sekretaris dan kepala bidang dari Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik yang membawa payung bak pengantin.
Dengan diantar barisan santri dan sholawat badar dari grup hadrah, Andhy kembali ketempatnya semula dan Bupati Sambari melanjutkan pelantikan Andhy Hendro Wijaya sebagai Sekda Gresik.
“Menurut saya hal ini sangat bagus dan bisa dilanjutkan untuk prosesi pelantikan pejabat, toh tidak ada aturan yang dilanggar. Gresik adalah kota santri, dan harus ada inovasi untuk mendukung agar tetap mempertahankan predikat kota santri,” tandas Andhy usai prosesi pelantikan.
Bupati Gresik mengatakan, prosesi pelantikan sekda kali ini terasa lebih sakral dan religius karena ini baru pertama dilakukan. Tentang Sekda yang baru, bupati berharap agar hari ini lebih baik dari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini. “Tugas Sekda sudah ada dan sesuai Protap. Sekda harus lebih baik bila protap tersebut ditambah banyak inovasi” tandas Sambari.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno mengatakan, dalam pelantikan kali ini banyak sekali undangan yang hadir. Selain Kepala OPD, juga Forkopimda Gresik, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, perwakilan dari FKUB, perwakilan perusahaan, perbankan, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Ketua GOW Kabupaten Gresik. Sekda Gresik terpilih juga didampingi oleh isterinya, Betty Andhy Hendro Wijaya yang mulai saat ini resmi menjadi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik yang baru.
Tampak juga hadir seluruh mantan Sekda, Penjabat Sekda dan PLT, tim penguji calon sekda yaitu Tauchid Djatmiko, Mohammad Najib, Prof. Dr. Djoko Mursinto Drs.Ec, M.Ec, Anom Surahno dan ProfesorDr. Ir. Setyo Budi M.S. (san)