SURABAYAONLINE.CO, LAMONGAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan Imam Ghozali mengklaim, persiapan menghadapi Pemilu Tahun 2019 sudah mencapai 70 persen.
“Kotak suara, bilik, alat tulis kantor, dan alat coblos sudah berada di gudang, tinggal menunggu beberapa kelengkapan lain yang masih dalam proses pengadaan,” ungkap Imam Ghozali setelah mengukuhkan dan melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tambahan di Pendopo Lokatantra, Rabu (2/1).
Saat ini KPU tengah konsentrasi menyusun Data Pemilih Tambahan (DPTb), yang akan dilayani sanpai H-30 pencoblosan. Hal ini sangat penting karena berkenaan dengan hak pilih, serta pendistribusian surat suara. Namun karena banyaknya logistik dalam pemilu kali ini, Imam Ghozali berharap, ada bantuan pemerintah daerah terkait penyimpanannya.
“Berbeda dengan pemilu sebelumnya, Pemilu 2019 mendatang akan terdapat 5 jenis surat suara, dan tiap suara memiliki kotak suara sendiri. Jadi bisa dibayangkan banyaknya jumlah kotak suara. Oleh karena itu, kami minta bantuan camat untuk penyimpanan logistik,” ujarnya.
Menanggapi itu Bupati Fadeli meminta semua pihak untuk bekerjasama, sehingga Pemilu tahun 2019 akan berjalan lancar dan kondusif bisa diwujudkan. “Kesuksesan pemilu tidak dapat diraih, tanpa adanya kerjasama yang baik antara semua elemen pendukung pemilu. Terutama di kecamatan, yakni antara masyarakat, PPK, muspika dan pemerintah kecamatan,” pesan Fadeli
Dalam acara tersebut dilantik 54 PPK tambahan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ini berarti tiap kecamatan sekarang memiliki 5 orang PPK dari sebelumnya yang hanya berjumlah 3 orang. Keputusan tersebut tertuang dalam SK KPU Kabupaten Lamongan Nomor 150/HK.05.1-Kpt/3524/KPU.Kab/XII/2018 sampai dengan 176/HK.05.1-Kpt/3524/KPU.Kab/XII/2018 tentang Penetapan dan Pengangkatan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Kabupaten Lamongan Untuk Pemilihan Umum Tahun 2019. Saat ini jumlah DPT di Lamongan terdapat sebanyak 1.056.505, dengan sebanyak 4.500 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (san)