SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Menjelang penerapan kehidupan baru atau ‘new normal’ Badan Pertanahan Nasional (BPN) meresmikan dua layanan baru. Yaitu, loket new normal dan loket investasi.
Kepala BPN Gresik, Asep Heri menuturkan pembangunan loket “New Normal” ini sesuai arahan Presiden tetap produktif dengan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
“Kedisplinan yang kami terapkan, adalah adanya pembatasan meja akrilik diantara petugas dan pemohon, penataan posisi, letak loket untuk menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter, Perubahan sistem loket layanan pertanahan dengan membatasi jumlah kapasitas pemohon. Menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pengambilan nomor antrian dengan aplikasi berbasis online yang
dapat ditentukan nomor, jenis dan perkiraan waktu akan dilayani oleh petugas,” kata Asep Heri usai pereamian pelayanan New Normal di Kantor BPN Gresik, Kamis (28/5).
Dikatakan Asep Heri, dioperasikannya loket New Normal ini karena terjadi penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ada di BPN Kabupaten Gresik. Sebelum Pandemi Covid-19. rata-rata penerimaan PNBP mencapai Rp. 1,25 milyar per bulan, namun pada dua bulan terakhir ini turun hingga Rp. 470 juta per bulan.
“Berdasarkan data pada aplikasi KKP sejak bulan April 2020 mengalami penurunan sekitar 37 perswn dan sampai bulan Mei 2020 sudah mencapai penurunan sekitar 55% perswn,” ujarnya.
Untuk menggenjot kembali perolehan PNBP, tambah Asep, pihaknya menambah satu loket layanan yaitu Loket Investasi, yang telah mengalami uji coba sejak bulan Maret 2020
Penambahan Loket Investasi untuk percepatan pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik sebagaimana di amanahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan (Gerbangkertosusilo), Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
“Sebagai permulaan, Loket Investasi hadir sebagai komitmen pemberian layanan pertanahan bagi badan usaha yang akan berinvestasi di kawasan industri Gresik yang termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tertuang dalam Perpres 56 Tahun 2018 dan menjadí prioritas dalam Rencana Pembangunan Industri Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Di loket in, investor akan mendapat bimbingan pra pendaftaran mengenai prosedur standar layanan kepada badan usaha secara intens, diharapkan dapat mempercepat jangka waktu penyelesaian pada saat kegiatan pendaftaran tanah, informasi Zona Nilai Tanah (ZNT).
Direktur utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Bambang Soetiono ikut mengacungi jempol adanya terobosan ini. Terutama kemudahan investasi di Gresik.
“BPN Gresik secara umum membantu sekali persertifikatan proyek JIIPE saat senang trobosan baru. Ini pasti sangat mendukung saya sebagai pengusahaa sangat didukung BPN Gresik, reaksi cepat tanggap bagus, pengusaha diharapkan kemudahan pengusaha mengurus surat-surat sertifikat sangat cepat,” pungkasnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur Heri Santoso menyambut baik peresmian dua loket ini.
“BPN Gresik dengan loket new normal dan loket investasi ini, adalah yang pertama di Jawa Timur. Pelayanan tetap, langkah-langkah sudah diambil dulu. Pelayanan di Gresik tinggi, pelayanan jangan sampai terganggu,” puji Heri.
Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim menambahkan, BPN sudah menyiapkan new normal, pemerintah sedang menyiapkan.
“BPN sudah mengawali new normal meski baru dimulai 1 juni. Saya memberikan apresiasi,” kata Qosim. (san)