SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto bersama 37 Bupati/Walikota se-Jawa Timur, sepakat menandatangani komitmen pemberantasan korupsi terintegrasi dihadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (28/2).
Rapat koordinasi dan evaluasi pemberantasan korupsi tersebut, dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta dihadiri Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata.
Menurut Khofifah Indar Parawansa, kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk dan upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi di JawaTimur. Ke depan, dirinya akan menerapkan program Survey Penilaian Intergeritas, mengingat mayoritas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi berlakangan ini berkaitan dengan integritas para pejabat.
“Dari survey tersebut akan terlihat, mana area yang rentan sehingga ada preventif atau solusinya juga,” kata Khofifah.
Survey tersebut, menurut Khofifah, akan menjadi baseline perbaikan di Jawa Timur yang akan dilakukan setiap tahun dan akan menjadi tolok ukur transportasi serta integritas pemerintahan di Jawa Timur, baik Pemprov maupun Pemkab/Pemkot.
Sementara itu, Alexander Marwata menyampaikan, yang menjadi sorotan KPK saat ini adalah di tahap perencanaan anggaran. “Karena ditahap perencanaan anggaran, sudah ada indikasi korupsi, maka kami mendorong e-Planning dan e-Budgetting ini diperkuat, agar masyarakat bisa mengikuti dan mengawasi perencanaan ini,” kata Alexander Marwata.
Bupati Dr. H. Sambari Halim Radianto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Hal ini sebagai upaya pencegahan serta mendukung sepenuhnya pemberantasan korupsi. Sebagai aksi terhadap pencegahan terhadap korupsi,
Bupati Sambari menegaskan, pihaknya bersama jajaran terkait senantiasa melakukan pengawasan dan pembinaan hingga melakukan sosialisasi agar tindakan korupsi dapat dicegah.
“Kami berharap, fungsi Satgas Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) yang diketuai oleh Wakapolres Gresik dan melibatkan Inspektorat dapat berjalan maksimal dan kami mohon untuk dibantu pengawasan dan pembinaan,” harap Bupati Sambari. (san)