SURABAYAONLINE.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus memperluas jangkauan layanan kesehatan hingga pelosok kepulauan. Melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) kembali digelar pada 17–19 November 2025 di Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan tahap keempat ini menjadi wujud komitmen Pemprov Jatim dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat wilayah DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, menegaskan bahwa PKB merupakan bagian dari upaya pemerataan layanan kesehatan yang menjadi prioritas daerah.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memastikan layanan kesehatan yang merata sebagai bagian dari program ikon Gubernur Jawa Timur untuk mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya pada Senin (17/11/2025).
Erwin menambahkan bahwa pelaksanaan PKB secara khusus menyasar wilayah dengan akses terbatas, termasuk kepulauan.
“Melalui Pelayanan Kesehatan Bergerak, dinas kesehatan terus mendekatkan akses layanan bagi masyarakat, termasuk pada pelaksanaan tahap keempat tahun 2025 di Kepulauan Giligenting,” imbuhnya.
Selama tiga hari, pelayanan dipusatkan di Puskesmas Giligenting, Kapal Gandha Nusantara 1, serta Balai Desa Giligenting. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kesehatan secara gratis, mulai dari pemeriksaan umum hingga layanan spesialistik.
Pelayanan kesehatan yang disediakan mencakup OJT skrining deteksi dini gangguan pendengaran, pemeriksaan kesehatan mata, layanan THT, penanganan TBC, layanan kesehatan jiwa, pemantauan stunting, layanan kesehatan tradisional, khitan massal, dan Telesapa (Telekonsultasi Sapaan Dokter).
Kehadiran layanan yang beragam ini diharapkan menjawab berbagai kebutuhan medis masyarakat kepulauan yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan.
Program ini melibatkan 70 personel dari berbagai instansi dan rumah sakit besar di Jawa Timur, di antaranya: RSUD dr. Soetomo Surabaya, RSUD Moh. Noer Pamekasan, RSUD Dr. H. M. Anwar Sumenep, Puskesmas Giligenting, Dinas Kominfo Jatim, Dinas Perhubungan Jatim, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Dinkes Kabupaten Sumenep, BMKG Jawa Timur, dan Griya Sehat Mada Sakti Sumenep.
Sinergi lintas sektor ini memastikan pelayanan berjalan optimal dan menjangkau masyarakat secara menyeluruh.
Koordinator Tim Yankes Bergerak Pulau Giligenting, Wahyuti Erie Prastiwi, menyampaikan bahwa PKB tahap empat dirancang untuk menjangkau lebih banyak warga.
“Kami memastikan seluruh layanan dapat berjalan optimal dan menjangkau kelompok rentan, termasuk anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. Harapannya, masyarakat Giligenting dapat merasakan manfaat langsung dari hadirnya layanan terpadu ini,” jelasnya.
Pelayanan Kesehatan Bergerak ini menjadi salah satu langkah strategis Pemprov Jatim dalam mempercepat pemerataan akses kesehatan di wilayah kepulauan. Dengan pelaksanaan yang terus berkelanjutan, pemerintah berharap masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas tanpa hambatan geografis.
Program ini juga menjadi bagian dari visi besar Pemprov Jatim dalam membangun Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, dengan memastikan bahwa seluruh warga, termasuk di daerah terpencil, mendapatkan hak yang sama atas kesehatan.


