SURABAYAONLINE.CO. Malang – Puluhan jurnalis Malang yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar ziarah kubur ke makam sejumlah jurnalis senior.
Setidaknya 5 makam jurnalis senior di Malang yang menjadi sasaran ziarah. Yakni di TPU Samaan, TPU Ngujil, TPU Lesanpuro Kota Malang dan TPU Sekarpuro Kabupaten Malang.
“Ziarah kubur ini merupakan kegiatan tahunan sebagai rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari,” ujar Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono yang memimpin ziarah kubur, Kamis, (8/2)
Setelah memanjatkan doa, anggota PWI Malang Raya juga melakukan prosesi tabur bunga di makam jurnalis yang telah berpulang itu.
“Semoga almarhum para wartawan senior Malang Raya ini husnul khotimah dan ditempatkan yang terbaik disisi Allah SWT,” tambah Cahyono.
Rencananya, tepat tanggal 9 Februari 2024, PWI Malang Raya menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) secara out door di Alun Alun Tugu Kota Malang yang sebelumnya diawali dengan pembacaan khotmil Qur’an di kantor PWI.
“Kami memilih Alun Alun Tugu karena salah satu icon bersejarah Kota Malang. Monumen Tugu yang ada didalamnya diresmikan oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno pada 1953,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, PWI Malang Raya juga akan melakukan penyerahan penghargaan kepada tokoh peduli pers di Malang. Kemudian dilanjutkan deklarasi pemilu damai dan pelepasan 110 burung merpati bersama Forkopimda Malang Raya.
Pelepasan 110 burung merpati itu juga sekaligus sebagai simbol untuk menyambut HUT Kota Malang ke-110 yang akan jatuh pada 1 April 2024 mendatang.
“Pelepasan burung merpati ini sebagai simbol pemilu damai. Lalu jumlahnya 110 burung merpati itu sesuai dengan HUT Kota Malang tahun ini yang ke 110,” tandasnya.