SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Pelaku UMKM mulai bangkit pasca dihantam badai pandemi. Salah satunya adalah perajin tas di Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, perajin ini terpuruk karena pandemi Covid-19.
Pemilik Dian Art Tiwung Dyan Ekawati mengatakan, usahanya mulai menapaki tangga kebangkitan setelah terpuruk karena badai pandemi Covid-19. Usahanya, saat ini mulai berkembang dan omzetnya juga mengalami peningkatan sebesar 40 persen dari sebelumnya.
Tiwung menjelaskan, bertahun-tahun menjadi pengusaha kerajinan tas harus merasakan pahitnya usaha. Ia nyaris gulung tikar karena dihantam pandemi Covid-19.
Sebelumnya, setiap hasil produksi dijual di wilayah Surabaya dan Jakarta saja. Namun, saat ini hasil produksi kerajinan tasnya sudah bisa mengikuti pameran ke Batam.
Hal itu tidak lepas karena dirinya mulai menggunakan metode pemasaran secara virtual dan memanfaatkan media sosial. “Sekilas tas buatan saya terbuat dari berbagai bahan. Seperti enceng gondok, serat nanas, hingga rotan,” ungkapnya, Jumat (27/1).
Kemudian ia mengkreasikan dengan bahan lainnya. Misalnya tas bahan enceng gondok diberi hiasan supaya bisa menambah nilai jual dan lebih estetik.
Lebih lanjut Tiwung menjelaskan, sejak berjualan secara online itu setiap harinya ada saja pembeli yang datang maupun memesan. Bahkan, omzet penjualannya juga mengalami peningkatan hingga 40 persen dari sebelumnya.(rid)