SURABAYAONLINE.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya terus berupaya memperkuat kemandirian ekonomi anggotanya. Salah satu langkah strategis dilakukan dengan menjajaki kerja sama bersama Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pengurus PWI Malang Raya yang dipimpin Ketuanya, Ir. Cahyono bertemu langsung dengan Komisaris Utama BSI, Prof. Muhadjir Effendi.
Pertemuan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (18/10),
Cahyono menjelaskan, PWI Malang Raya telah memiliki Koperasi Jasa Pena Wartawan Indonesia, yang kini telah mengantongi legalitas badan hukum.
Berbeda dengan koperasi konvensional lqinnya, koperasi ini tidak bergerak dibidang simpan pinjam, melainkan fokus pada penyediaan jasa dan kegiatan usaha reseller untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya.
“Koperasi kami lebih ke arah penyediaan jasa dan distribusi barang kebutuhan anggota. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama bagi wartawan yang sudah purna tugas maupun menjelang pensiun,” ujar Cahyono.
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama BSI Muhadjir Effendi menyambut baik inisiatif ekonomi yang dilakukan oleh organisasi wartawan tersebut. Ia bahkan mendorong agar koperasi tersebut dapat bergabung dengan Koperasi Merah Putih guna memperkuat jaringan dan sinergi ekonomi antaranggota.
“Pesan saya, Koperasinya jangan sampai menjadi suplier bahan program Makan Bergizi Gratis, nanti bisa konflik kepentingan kalau ada masalah di lapangan,” ujar Muhadjir sambil berkelakar.
Selain membahas penguatan koperasi, Muhadjir juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara BSI dan insan pers dalam memperluas edukasi dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah.
Menurutnya, meski Indonesia berpenduduk mayoritas Muslim, literasi ekonomi syariah masih perlu ditingkatkan, dan media memiliki peran strategis dalam memperluas pemahaman publik mengenai produk dan manfaat bank syariah.
“Kami berharap bisa bersinergi dengan para wartawan untuk mensosialisasikan program unggulan BSI kepada masyarakat,” tutur Muhadjir.
Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir juga menyatakan dukungannya terhadap rencana PWI Malang Raya yang akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai langkah peningkatan profesionalisme jurnalis.
“Saya dulu juga pernah aktif sebagai wartawan kampus, bahkan sempat menjadi calon anggota PWI. Jadi saya paham pentingnya profesionalisme dan proses ujian seperti UKW ini,” tambahnya. (sap)


