Oleh: Gatot Sundoro
SURABAYAONLINE.CO – Umar bin Khattab lahir pada tahun 582/583 M, di Mekah. Ia merupakan keturunan bani ‘Adi, salah satu klon dalam suku Quraisy.
Ayahnya bernama : Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisy dan ibunya bernama : Hantamah binti Hasyim dari bani Makhzum.
Di jaman Jahiliyah, Umar adalah salah seorang penantang yang amat keras dalam Islam. Seseorang yang secara diam diam masuk Islam, apabila diketahui oleh Umar, maka tak segan segan dihajarnya; Bahkan Umar ingin sekali membunuh Nabi saw.
Awal mula Umar bin Khattab masuk Islam, diawali dengan peristiwa ia berniat membunuh Nabi saw. Saat itu Nabi saw secara diam diam berdakwah di rumah Arqam yang berada di Shafa. Ditengah perjalanan Umar bertemu dengan Nu’aim bin Abdullah. Setelah Nu’aim mengetahui maksud Umar, Nu’aim memberitahu kepada Umar bahwa adiknya Fatimah dan suaminya Fatimah, yaitu Sa’id bin Zaid telah masuk Islam.
Umar pun berbelok arah, memutuskan untuk pergi kerumah adiknya. Pada saat itu Fatimah dan Zaid sedang membaca Al-Qur’an. Sesampai didepan rumah Fatimah, ia sempat mendengarkan mereka membaca ayat suci Al-Qur’an. Dalam keadaan sangat marah, Umar menghajar Sa’id dengan ganas dan memukuli Fatimah; Namun Sa’id dan Fatimah tidak bergeming, mereka tidak mau meninggalkan agama Islam.
Karena keteguhan Sa’id dan Fatimah, Umar pun mulai goyah. Ia lalu memungut lembaran Al-Qur’an yang tadi diberantakkan oleh Umar. Umar lalu meminta adiknya membaca kembali ayat Al-Qur’an, dibacakanlah surat Thaha. Umar pun terguncang, amat terpesona akan kandungan yang ada dalam ayat suci Al-Qur’an itu.
Umar bin Khattab segera menuju ke tempat Nabi saw. Umar pun akhirnya bersyahadat dan masuk Islam.
Mendengar Umar bersyahadat; Salah seorang sahabat Nabi saw keluar dari balik rumah seraya berkata:” Bergembiralah wahai Umar, saya berharap bahwa doa Rasulullah pada malam Kamis yang lalu adalah untukmu, Rasulullah berdoa:” Ya ALLOH, muliakanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang yang kau sayangi, Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam.”
Masuknya Umar bin Khattab dalam Islam membuat gempar kaum kafir Quraisy.
Ibnu Mas’ud pun berkomentar:” Kami dulu tidak ada yang berani sholat di depan Ka’bah hingga Umar maksum Islam.”