SURABAYAONLINE.CO — Hari pertama masuk sekolah menjadi momen yang istimewa, terutama bagi siswa baru. Suasana penuh keceriaan terlihat di lingkungan KB-TK Al Muslim Sidoarjo pada Senin pagi (14/7), saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah resmi dimulai. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang menentukan apakah anak-anak akan merasa nyaman dan senang bersekolah di masa mendatang.
Bagi siswa KB-TK Al Muslim, terutama mereka yang baru pertama kali mengenal dunia sekolah, hari ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan. MPLS dirancang dengan pendekatan humanis, menyenangkan, dan edukatif, agar anak-anak merasa betah dan percaya diri di lingkungan sekolah barunya.
Hari pertama dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dan orang tua. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al Muslim di hall sekolah. Kehadiran para orang tua membuat suasana semakin hangat dan mendukung transisi anak dari rumah ke sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala KB-TK Al Muslim, Ibu Siti Aminah, menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik generasi masa depan.
“Anak-anak adalah amanah dan investasi berharga. Masa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah masa emas pembentukan karakter, kemampuan berpikir, dan kecerdasan sosial. Karena itu, kerjasama kita sangat penting,” ujarnya.
Salah satu momen paling menggugah adalah prosesi penyematan nama siswa. Perwakilan dari tiap kelas dipanggil ke depan untuk dipasangkan namanya, diikuti siswa lain yang didampingi orang tua atau pendidik. Kegiatan ini memberikan rasa memiliki dan identitas pada siswa.
Tak kalah seru adalah kegiatan cap lima jari (finger painting) di atas kain putih sepanjang empat meter. Dengan warna-warni ceria, siswa dan orang tua menciptakan karya kolaboratif yang penuh makna. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat untuk melatih motorik halus, mengenal warna, membangun kepercayaan diri, dan menumbuhkan kreativitas anak.
“Fadel sangat happy saat senam dan finger painting,” ujar salah satu wali murid dari kelompok A-2.
Sebagai sekolah dengan visi “mencetak pemimpin rahmatan lil alamin”, KB-TK Al Muslim memasukkan nilai-nilai kepemimpinan (leadership) dalam kegiatan MPLS Ramah. Anak-anak diajak untuk belajar memimpin barisan, merapikan barang pribadi, memimpin doa dan shalat, serta bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
“Menanamkan kepemimpinan sejak dini itu penting. Minimal, anak-anak mampu memimpin dirinya sendiri dengan baik,” tegas Siti Aminah.
Orang tua siswa tampak antusias dan terharu menyaksikan perkembangan anak mereka. Seperti yang diungkapkan Ayah Airlangga dan Bunda Kinara, orang tua dari Alby, siswa TK A-1, yang sempat khawatir karena putranya belum pernah melakukan finger painting.
“Awalnya galau, takut Alby jijik. Tapi alhamdulillah, dia senang dan semangat. Ini pengalaman luar biasa,” ungkapnya sambil tersenyum.
Sebagai penutup hari pertama MPLS, siswa diajak bermain bersama orang tua dan menutup kegiatan dengan doa bersama. Tak ketinggalan, setiap siswa membawa pulang balon karakter lucu sebagai hadiah kecil yang diharapkan dapat membuat mereka semakin semangat untuk datang ke sekolah esok hari.
Dengan pendekatan pembelajaran menyenangkan, pendekatan leadership sejak dini, dan sinergi erat antara orang tua dan sekolah, KB-TK Al Muslim menunjukkan komitmennya sebagai sekolah yang tidak hanya mencerdaskan, tapi juga membentuk karakter pemimpin masa depan. (Rin)