SURABAYAONLINE.CO – Otoritas Pemerintah Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, siap memperkokoh sektor ketahanan pangan di wilayahnya. Itu setelah terbentuknya instrumen pokok pendukung, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), pada Selasa (27/05/2025) lalu.
Baik sarana maupun prasarana KDMP telah terpenuhi, dan tinggal menunggu realisasi pengoperasiannya. Masyarakat setempat pun, yang mayoritas para petani, tak sabar ingin segera memanfaatkan lembaga ‘soko guru perekonomian’ itu guna mengembangkan pertaniannya.
Kepala Desa Sangen,Sony Hendro Cahyono, kepada koresponden di ruangannya, Rabu (02/07/2025), mengatakan terbentuknya KDMP tersebut melalui komitmen yang disepakati bersama melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
“Kami berjuang demi masyarakat, sesuai policy pemerintah pusat, bahwa KDMP ini dimaksudkan untuk memperkuat perekonomian desa. Juga meningkatkan kesejahteraan serta menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan,” terang Sony.
Lebih lanjut Sony, KDMP nantinya akan meng-cover seluruh komoditas hasil pertanian para petani di wilayahnya. Cakupan hasil pertanian yang siap dibeli KDMP dengan harga jauh lebih manusiawi ketimbang tengkulak itu tak terbatas. Antara lain, padi (gabah), tebu, palawija, buah-buahan serta hasil pertanian lainnya.
Kecuali membeli hasil pertanian, sambungnya, koperasi desa itu juga melayani penjualan berbagai macam pupuk dan obat-obatan terkait pertanian. Dengan begitu diharapkan akan terjadi kesinambungan perekonomian, antara para petani dengan pemerintah desa yang berjalan seiring.
“Untuk permodalan KDMP yang nilainya diperkirakan mencapai milyaran rupiah, KDMP akan didukung bank yang ditunjuk pemerintah. Bunganya tidak tinggi. Sehingga semua pihak, baik petani maupun KDMP tidak akan merasa dirugikan,” jelas Sony, yang dalam kepengurusan KDMP duduk sebagai ex officio.
Ditambahkannya, keberadaan KDMP nantinya juga akan memperkuat swasembada pangan setempat, bahkan mendukung secara nasional. Ke depan, sebutnya, program itu akan memberdayakan SDA dan SDM dengan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau.
KDMP itu sendiri, bilang Sony, terbentuk dalam Musdesus yang berlangsung di pendopo desa setempat sebulan lalu. Kegiatan itu menyepakati terbentuknya pengurus KDMP, dengan susunan pengurus antara lain Ahmad Nuryanto (ketua), Wahid Rastra Aditya (sekretaris), Yunita Sari Widodo dan Desi Nilasari (pengawas) serta Sony Hendro Cahyono (pengawas dari unsur ex officio).
Musyawarah itu dihadiri berbagai unsur dan kalangan, baik pemerintah maupun masyarakat, anatara lain perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pendamping desa, pihak kecamatan, notaris serta Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro. (fin)