SURABAYAONLINE.CO, Malang – Stadion Gajayana, Kota Malang, menjadi saksi kemeriahan pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Ajang olahraga dua tahunan ini mempertemukan lebih dari 22.000 atlet dari seluruh penjuru Jawa Timur, menandai dimulainya kompetisi yang sarat semangat dan harapan.
Ketua KONI Jawa Timur, M. Nabil, menyampaikan harapannya agar Porprov kali ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ladang subur bagi lahirnya atlet-atlet berbakat yang mampu bersinar di tingkat nasional hingga internasional.
“Porprov ini terbukti menjadi ruang strategis. Banyak peraih medali emas dan perak di PON Aceh–Sumut adalah lulusan Porprov, termasuk 142 juara dari tiga edisi terakhir,” ujar Nabil optimistis.
Pertandingan 63 Cabor dan Harapan untuk Merah Putih
Dengan mempertandingkan 63 cabang olahraga dan 86 disiplin, ditambah dua cabang ekshibisi, Nabil yakin akan muncul bibit unggul yang kelak mengharumkan nama Jawa Timur, bahkan Indonesia.
“Hari ini mereka membela daerah, besok bisa jadi mereka mengibarkan Merah Putih di panggung internasional,” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dinilai konsisten dalam mendorong pembinaan olahraga. Lagu tema Porprov berjudul Laga, ciptaan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, kembali diputar sebagai simbol semangat dan konsistensi tersebut.
Kolaborasi Budaya dan Olahraga Jadi Sorotan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut mengapresiasi penyelenggaraan pembukaan Porprov yang kental dengan kolaborasi antara budaya dan olahraga. Ia menekankan bahwa Porprov tidak hanya berkaitan dengan kompetisi, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kekuatan ekonomi daerah melalui budaya.
“Kita menyaksikan pertunjukan budaya kolosal dan kontemporer yang indah. Sinergi di Malang Raya ini luar biasa,” ungkap Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan rasa bangganya atas soliditas tiga daerah tuan rumah: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
KONI Pusat Apresiasi Peran Jawa Timur
Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Porprov IX. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur selalu menjadi lumbung atlet nasional dalam berbagai ajang besar, mulai dari SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.
“Di SEA Games, atlet-atlet Jatim selalu mendominasi kontingen nasional. Bahkan di Asian Games Guangzhou dan Olimpiade, mereka tetap hadir memberi kebanggaan—terutama dari cabang angkat besi dan panahan,” jelas Suwarno.
Melihat potensi besar itu, Suwarno berharap Porprov IX dapat menjadi titik tolak pembinaan menuju ajang besar berikutnya, termasuk babak kualifikasi PON 2027 dan PON 2028.
“Evaluasi harus segera dilakukan, agar kita bisa menyiapkan atlet terbaik sejak sekarang,” pungkasnya. (ega)