SURABAYAONLINE.CO, Malang – Obor api abadi sebagai simbol Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim disemayamkan semalam di Balai Kota sebelum secara seremonial dibuka Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Sebelumnya, sejak Jumat (27/6) pagi, obor yang membawa api abadi dari Pamekasan tersebut diarak keliling lima kecamatan di Kota Malang.
Kirap menandai semaraknya perhelatan olahraga terbesar tingkat provinsi, digelar di Kota Malang.
Bahkan, kirap yang menjadi bagian rangkaian besar penyelenggaraan Porprov ini sekaligus menjadi media sosialisasi, Kota Malang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam ajang olahraga dua tahunan.
Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, secara langsung menerima obor api Porprov dalam sebuah prosesi yang penuh semangat dan antusiasme warga.
Obor dibawa atlet legendaris asal Kota Malang yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional.
Sebelum tiba di Balai Kota, obor ini sempat singgah di Markas Kodim 0833 Kota Malang sebagai bagian dari jalur kehormatan kirab.
“Kirab api ini adalah simbol dimulainya semangat kompetisi yang sehat, sekaligus bentuk kepercayaan besar terhadap Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2025,” ujar Wali Kota Wahyu Hidayat dalam sambutannya.
Wahyu menjelaskan, api abadi dari Pamekasan bukan sekadar simbol, melainkan representasi semangat yang tidak pernah padam dalam mendukung dan menyukseskan ajang Porprov.
Walikota juga menekankan kirab mampu membangkitkan antusiasme warga Malang dan memperkuat rasa kebersamaan.
“Dengan adanya kirab ini, masyarakat mengetahui secara langsung, Kota Malang adalah tuan rumah. Demam Porprov sudah mulai dirasakan warga di setiap sudut kota,” ujarnya.
Kirab dimulai dari Terminal Landungsari dan berakhir di Kecamatan Sukun, dengan pengawalan dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut berpartisipasi menggunakan sepeda motor.
“Ini bukan hanya soal olahraga. Porprov adalah milik kita bersama. Sebuah momen yang menyatukan seluruh elemen masyarakat,” terang Wahyu.
Wali Kota Malang menekankan pentingnya empat target utama dalam pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025 yakni sukses prestasi, sukses sebagai tuan rumah, sukses menggerakkan perekonomian masyarakat, dan sukses dalam pertanggungjawaban administrasi.
“Tentu semua itu membutuhkan sinergi. Sama seperti api abadi ini, semangat kita juga tidak boleh padam. Mari kita sukseskan Porprov Jatim 2025 bersama-sama,” tegasnya. (sap)