SURABAYAONLINE.CO – Tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI) sukses merebut peringkat ketiga Proliga 2025 setelah menumbangkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-11, 20-25, 25-19, 25-21) dalam laga perebutan juara 3 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Kemenangan ini tak lepas dari kontribusi luar biasa pemain andalan Megawati Hangestri, yang menjadi motor serangan GPPI bersama Mediol Stiovanny Yoku dan rekan-rekan setimnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tim. “Capaian ini menjadi kebanggaan bagi perusahaan dan bukti nyata komitmen kami dalam memajukan olahraga, khususnya bola voli di tanah air,” ujarnya.
Dwi Satriyo menegaskan, Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari BUMN, tidak hanya berorientasi pada profit bisnis, tetapi juga kontribusi sosial di bidang olahraga. “Alhamdulillah, kontribusi kami kali ini membuahkan prestasi yang membanggakan,” tambahnya.
Didirikan pada tahun 2002, GPPI merupakan klub bola voli binaan Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia, yang juga seumur dengan dimulainya liga profesional Proliga. Tahun ini, GPPI tercatat mengikuti Proliga untuk yang ke-22 kalinya, setelah dua musim vakum pada 2020 dan 2021 akibat pandemi.
Sepanjang kiprahnya, GPPI sudah enam kali menjadi runner-up Proliga, yakni pada tahun 2002, 2003, 2004, 2006, 2007, dan 2022—menjadikannya sebagai tim putri dengan jumlah posisi kedua terbanyak dalam sejarah Proliga. Kini, GPPI menambahkan torehan baru dengan posisi ketiga di musim 2025.
Ketua Perkumpulan Bola Voli Petrokimia Gresik (PBV PG), Koko Sudiro, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja keras para pemain dan tim pelatih. “Capaian ini semoga menjadi motivasi untuk GPPI agar bisa menjadi juara di musim Proliga mendatang,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya konsistensi dukungan dari Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia dalam membina talenta voli nasional selama lebih dari dua dekade.