SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Skak Studios bersama Sinemart mempersembahkan film terbaru berjudul Foufo. Sebuah film drama keluarga dengan sentuhan fiksi ilmiah dan komedi yang kental, berlatar kehidupan masyarakat lokal Madura. Film ini akan mulai diproduksi pada bulan Mei 2025.
Disutradarai oleh Bayu Skak dan didukung oleh David. S. Suwarto selaku eksekutif produser dan Ricky Ramadhan Setiyawan sebagai produser. Film Foufo menghadirkan cerita masyarakat Madura yang penuh makna tentang kehidupan keluarga dan tekanan sosial yang kerap muncul di lingkungan masyarakat.
Seorang pengepul rongsokan asal Madura yang hidup pas-pasan berharap bisa membesarkan usaha rombengnya dengan meminjam modal bank. Suatu hari, ia menemukan sebuah pesawat UFO misterius yang terdampar di pinggiran kota. Berharap dapat menjual besi dari pesawat tersebut, ia malah mendapati ada alien di dalamnya yang harus diselamatkan.
Open Casting Film Foufo yang dilaksanakan pada Minggu (20/4) di Kaza Mall Surabaya. Sekitar 2500 peserta ikut dalam open casting ini. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ikut hadir dalam acara ini. Diharapkan bisa membuka lebih banyak peluang bagi siapa saja yang punya mimpi besar di dunia akting. Terutama mereka yang mungkin selama ini belum pernah punya kesempatan untuk tampil di layar lebar.
:Ini bukan sekadar ajang pencarian pemain, tapi juga ruang untuk menemukan energi baru, wajah-wajah segar, dan cerita-cerita personal yang bisa memperkaya karakter dalam Film Foufo,” ungkap Bayu Skak saaat acara, Minggu (20/4).
“Harapan terbesar kami adalah bisa menemukan talenta lokal asli Madura yang mungkin belum pernah main film sebelumnya, tapi punya potensi luar biasa. Kami percaya, kehadiran mereka bisa memberikan karakteristik yang lebih otentik dan kuat untuk cerita Foufo. Dengan dukungan talenta lokal, kami ingin menjadikan film ini bukan hanya layak ditonton, tapi juga membanggakan, menghibur, dan mampu mewakili semangat serta jiwa masyarakat Madura,” jelas Bayu Skak.
Kolaborasi antara Skak Studios dan Sinemart menjadi kekuatan utama dari Film Foufo. Skak Studios, yang didirikan oleh Bayu Skak bersama Ricky Ramadhan Setiyawan. dikenal sebagai rumah produksi yang konsisten mengangkat kisah-kisah lokal melalui loka drama dan karakter khas daerah. Seperti dalam film Sekawan Limo, Yowis Ben, dan serial Lara Ati yang sukses besar di platform Video.com.
Sementara itu, Sinemart adalah perusahaan produksi yang memadukan seni dan komersialitas dalam karya-karyanya, dengan visi menciptakan cerita-cerita inspiratif melalui medium film dan serial televisi. Sebagai produsen dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Sinemart telah menghasilkan lebih dari 280 judul serial TV dan 24 film layar lebar, serta terus berinovasi melalui produksi web series untuk menjawab perkembangan platform digital.
Executive Producer David S. Suwarto menekankan pentingnya kolaborasi, keberagaman, dan eksplorasi narasi yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Film Foufo diharapkan menjadi film yang menawan dan mengharukan juga sekaligus merayakan semangat madura yang unik. Dengan pemeran berbakat, kombinasi kekuatan cerita, budaya lokal, komedi segar ala madura, serta kolaborasi dua rumah produksi hebat, Film Foufo siap diproduksi dan mencuri perhatian penonton film Indonesia.
“Mohon doanya diberikan kelancaran dalam produksi film Foufo, semoga film ini sukses dan semakin memperkuat posisi Skak Studios dan Sinemart sebagai kekuatan utama dalam industri film Indonesia yang mengangkat budaya lokal Bangsa Indonesia. Nantikan Film Foufo di Layar Bioskop dan bersiaplah untuk tertawa, terharu, dan merenung tentang hubungan kita dengan keluarga,” pungkas David S. Suwarto.(*)