SURABAYAONLINE.CO – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, secara resmi melantik 32 Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dalam sebuah acara serentak yang berlangsung di Gedung Kantor Sekretariat Provinsi Jawa Timur pada Jumat (7/3).
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Sekda Provinsi Jawa Timur Adi Karyono, serta para Bupati dan Wali Kota dari seluruh Jawa Timur.
Dalam prosesi pelantikan ini, dr. Hj. Sriatun Subandi juga turut serta dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo. Pelantikan ini menandai komitmen Dekranasda dalam mengembangkan sektor kerajinan daerah agar semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Arumi Bachsin menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antara seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota guna mewujudkan sektor kerajinan yang lebih unggul.
“Namun untuk mewujudkan komitmen ini, saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya membutuhkan dukungan dari seluruh Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur agar kita bersama-sama membangun sektor kerajinan yang lebih kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Arumi.
Lebih lanjut, Arumi menekankan bahwa selain memperkuat eksistensi kerajinan lokal, Dekranasda juga bertujuan untuk mendorong para perajin agar naik kelas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang. Kita ingin para perajin menjadi pelaku, bukan sekadar penonton di negeri sendiri. Dengan inovasi, kolaborasi, serta pemasaran digital yang tepat, saya yakin produk-produk kita bisa mendunia,” tambahnya.
Di sela-sela acara, dr. Hj. Sriatun Subandi menyampaikan visi dan misinya sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo. Ia menegaskan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pengusaha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), akademisi, serta masyarakat guna mengembangkan dan memperkenalkan produk UMKM Sidoarjo agar lebih dikenal dan mampu bersaing.
“Dekranasda merupakan wadah untuk mengembangkan potensi para pengrajin. Oleh karena itu, kami berencana mengupayakan adanya tempat khusus atau kantor yang dapat digunakan oleh para pengrajin untuk memamerkan hasil kerajinan mereka,” jelas Sriatun.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Dekranasda Jawa Timur berkomitmen untuk menjadikan sektor kerajinan sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif yang berdaya saing global. Dengan dukungan penuh dari pemerintah serta pelaku industri, diharapkan produk-produk kerajinan lokal dapat lebih dikenal luas dan menembus pasar internasional.
Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat peran Dekranasda sebagai wadah pengembangan kerajinan daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di Jawa Timur. (Rino)