SURABAYAONLINE.CO – PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) menggelar forum diskusi bertajuk Ramah Tamah dan Buyers Feedback Komoditi Gula sebagai langkah strategis dalam memperkuat kerja sama dengan mitra serta meningkatkan kontribusi terhadap industri gula nasional.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional, Indra Jayato, dan Direktur Pemasaran Holding PTPN, Dwi Sutoro. Dalam sambutannya, Dwi Sutoro menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah kolaborasi antar-pemangku kepentingan guna mempercepat pengembangan sektor gula nasional.
“Tujuan utama acara ini adalah mempererat silaturahmi sekaligus mendukung visi PTPN Group dalam meningkatkan peran serta memperbaiki industri gula yang dikelola oleh PTPN. Kami berharap sinergi ini dapat terus berkembang untuk mewujudkan tujuan bersama,” ujar Dwi Sutoro.
PT SGN mencatat pencapaian luar biasa pada tahun 2024 dengan peningkatan produksi nasional sebesar 200 ribu ton, di mana 100 ribu ton berasal dari PT SGN. Total produksi gula PTPN Group mencapai 851 ribu ton, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Melanjutkan tren positif ini, PT SGN menargetkan produksi 1.011.000 ton pada tahun 2025 dengan menerapkan strategi ekspansi lahan tanam, reaktivasi pabrik yang sebelumnya tidak beroperasi, serta optimalisasi proses produksi.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menegaskan bahwa target ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami sangat membutuhkan kerja sama yang lebih baik dari seluruh mitra. Tahun lalu, produksi gula PTPN mencapai sekitar 380 ribu ton. Tahun ini, kami menargetkan 540 ribu ton, dengan kontribusi dari lahan HGU seluas 56 ribu hektar,” jelas Mahmudi.
Mahmudi juga menekankan bahwa masukan dari para mitra sangat berharga dalam meningkatkan kualitas produksi dan operasional.
“Kolaborasi yang kuat akan menjadi modal besar dalam meningkatkan mutu dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Dengan sinergi yang semakin erat antara PT SGN, pemerintah, dan mitra strategis, perusahaan optimistis dapat mewujudkan swasembada gula nasional pada tahun 2027. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor gula.
Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Group), PT SGN terus berinovasi dan mengembangkan berbagai strategi untuk mendukung pertumbuhan industri gula Indonesia.
Melalui forum Buyers Feedback Komoditi Gula, PT SGN berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu produksi dan memperkuat kerja sama demi mencapai swasembada gula yang berkelanjutan.