SURABAYAONLINE.CO, Sidoarjo – Dua alumni Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kery Ramadhani Utomo asal Sidoarjo, Jawa Timur, dan Irvandi Illyas Pratama asal Bekasi, Jawa Barat, meraih medali perunggu pada ajang Yifeng 3D Mapping Competition 2024 yang bertema “A Free Experience of Light Art”.
Kompetisi tahunan ini digelar pada akhir Desember 2024 oleh Departemen Publisitas Komite Yifeng dan Pusat Penelitian Seni Publik Akademi Seni Rupa China, bekerja sama dengan MANA (Media Art New Art). Ajang tersebut mengundang seniman dari berbagai negara untuk mengeksplorasi seni melalui cahaya dan bayangan, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa.
Sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia, Kery dan Irvandi, yang juga merupakan pendiri Sampaikan Studio, menampilkan karya berjudul “Beyond the Darkness: Finding Light in Every Moment”. Karya ini mengusung pesan mendalam tentang harapan di tengah kegelapan. Melalui kombinasi animasi 2D dan 3D, mereka menggambarkan perjalanan hidup yang dimulai dari cahaya batin dalam diri manusia.
“Karakter bunga dalam karya kami melambangkan ketahanan hidup, sementara lentera menjadi simbol harapan yang menerangi jalan,” jelas Kery Ramadhani Utomo saat ditemui di rumahnya di Perumahan Citra Surya Mas, Sidoarjo, Rabu (22/1/2025).
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga bagi keluarga. Kompol Warih Hutomo, Kabag Logistik Polresta Sidoarjo sekaligus ayah Kery, mengungkapkan rasa bangganya.
“Sebagai orang tua, kami selalu mendukung penuh bakat dan kreativitas anak. Harapan kami, Kery dapat terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Warih.
Kery dan Irvandi berharap pencapaian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi seni digital sebagai medium inovatif. “Keberhasilan kami adalah bukti bahwa karya seni digital Indonesia mampu bersaing di kancah internasional,” ungkap Kery, yang kini tengah menempuh studi S2 di ITB.
Dengan prestasi ini, Sampaikan Studio membuktikan bahwa seniman Indonesia mampu bersaing di pentas dunia, membawa pesan positif sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya.