SURABAYAONLINE.CO – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia melalui program unggulan UMKM BCA Go Export. Program ini berhasil mencatat pencapaian penting, dengan dua UMKM binaan BCA melakukan ekspor perdana pada akhir 2024.
UMKM asal Tulungagung yang memproduksi furnitur batu alam sukses menembus pasar Perancis dan Belanda, sementara UMKM dari Padang dengan produk olahan rempah-rempah berhasil meraih kontrak ekspor ke Thailand.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari program UMKM BCA Go Export, yang bertujuan memberdayakan UMKM untuk bersaing di pasar global.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengungkapkan, Keberhasilan ini membuktikan potensi besar UMKM Indonesia untuk bersaing di kancah internasional.
“Program ini tidak hanya tentang ekspor, tetapi juga upaya memperkenalkan produk lokal di panggung dunia,” ujar Hera F. Haryn.
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah membina hampir 120 UMKM dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Total nilai ekspor yang tercipta melalui program ini diproyeksikan mencapai Rp37 miliar hingga akhir 2024.
Selain furnitur batu alam dan olahan rempah, beberapa komoditas lain dari UMKM binaan BCA yang telah diekspor meliputi, produk kakao bubuk dan olahan cokelat, olahan ikan, kerajinan tangan, produk kecantikan dan produk benih unggulan.
Negara tujuan ekspor mencakup Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jepang, Australia, India, Uni Emirat Arab, dan Papua Nugini.
Program UMKM BCA Go Export dirancang dengan berbagai tahapan, mulai dari pra-kurasi, kurasi, pelatihan dan pendampingan dan promosi Global.
Pada akhir 2024, program ini mencatat peningkatan business matching hingga 10 kali lipat YoY.
Melalui program UMKM BCA Go Export, BCA terus mendukung UMKM untuk menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Hera menambahkan, kami akan terus memperkuat dukungan terhadap UMKM, termasuk meningkatkan kualitas produk, kapabilitas pelaku usaha, dan akses ke pasar global.
“Ini adalah bagian dari visi kami menjadikan UMKM pemain utama di pasar internasional,” kata Hera.
Dengan pencapaian ini, BCA tidak hanya membantu UMKM bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi pilar ekonomi Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan di masa depan.