SURABAYAONLINE.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melaksanakan program pemeliharaan jaringan tanpa padam untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Jawa Timur. Program ini bertajuk Mahabarata (MAksimalkan PemeliHAraan Borderless AntaR unit sAmpai tunTAs) dan telah dilaksanakan di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) tersebar di seluruh Jawa Timur.
Dalam pelaksanaan program Mahabarata, PLN UID Jawa Timur melibatkan 8 personel dari tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 32 personel pemeliharaan perabasan, 10 personel pengawas kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pelayanan teknik, dan lainnya. Fokus kegiatan di wilayah Madiun adalah melakukan perabasan pohon dan penggantian material tua.
Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, kegiatan dilakukan di wilayah penyulang Jogorogo, Jonggrang dan Setiabudi. Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Ngawi, Yosef Danni Kurniawan mengapresiasi langkah inovatif PLN melalui kegiatan Mahabarata.
“Program ini tidak hanya menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga keandalan jaringan listrik, tetapi juga melibatkan kolaborasi lintas unit yang sangat inspiratif. Upaya ini tentunya mendukung keberlanjutan pelayanan listrik bagi masyarakat Ngawi dan sekitarnya,” paparnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan bahwa program Mahabarata ini terbukti efektif meningkatkan keandalan jaringan 20 kV yang diharapkan dapat meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan PLN di Jawa Timur secara umum.
“Tujuan kegiatan Mahabarata ini untuk menurunkan jumlah gangguan penyulang dikarenakan pohon, material, ataupun gangguan tidak ditemukan, penurunan jumlah penyulang kronis dan sakit menjadi penyulang sehat, mengurangi durasi pemadaman terencana dan mengurangi gangguan pada jaringan 20 kV,” papar Ahmad.
Tercatat hingga November 2024, tim PDKB telah berhasil melaksanakan pekerjaan di 11.488 titik dengan penyelamatan kWh sebanyak 37.380.324 kWh.