SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Perburuan bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terus dilakukan Polsek Sukolilo. Setelah menangkap dua orang tersangka Muafi (21), dan Bahrul Ulum (20), keduanya warga Konang, Bangkalan, satu orang lagi ditangkap diduga masih komplotan pelaku ini.
Tersangka Muafi mengaku temannya Achamd Jailani (26), indekos di Jalan Tambak Laban, Surabaya, pernah mencuri juga. Jailani diduga pernah mencuri sepeda motor di wilayah Tanah Merah Sayur, Surabaya.
Unit Reskrim Polsek Sukolilo menuju ke kos tersangka Jailani dan menangkapnya. Saat diinterogasi pria asal Sampang ini mengaku pernah melakukan aksi curanmor di Tanah Merah Sayur, Surabaya.
“Kami kembangkan dan Muafi memiliki komplotan lain namun tidak beraksi bersama,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara melalui Kanitreskrim Ipda Aan Dwi.
Tersangka diketahui bersama temannya J sempat beraksi pada 24 Juni lalu. Saat itu keduanya mengendarai sepeda motor ke Jalan Tanah Merah Sayur X, Surabaya. Ketika itu, ia mencuri sepeda motor Honda Vario dan menjualnya. Kemudian hasilnya dibagi dengan temannya tersebut. “Kami masih cari temannya berinisial J ini,” tuturnya.
Polisi juga mendatangi korban untuk memastikan kejadian curanmor tersebut. Benar, korban mengakui jika motornya hilang. Setelah itu, polisi menemukan bukti rekaman CCTV di lokasi. “Kami tidak berhenti, kami masih cari penadah dan kemungkinan komplogan lainnya,” tegasnya.
Sebelumnya, dua pria mencurigakan mendorong sepeda motor di MERR Jalan Ir Soekarno, Surabaya, Senin (1/7) dini hari. Polsek Sukolilo yang mencurigai kedua pria ini, akhirnya menangkap keduanya yang sempat melawan saat itu.(*)