SURABAYAONLINE.CO – Sebagai bentuk apreasiasi dan rasa bangga, atas kontribusi pekerja perempuan dalam bisnisnya, Merdeka Copper Gold Tbk menggelar rangkaian kegiatan Hari Perempuan Internasional tahun 2024, yang bertema “Inspire Inclusion”.
Dalam kegiatan ini, Merdeka mendukung usaha UMKM milik karyawan dan rekan-rekan difabel dengan menggelar Bazaar sekaligus workshop keterampilan dengan menggandeng wadah komunitas difabel yakni Setara Berdaya dan Precious One, yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 – 8 Maret 2024.
Selain Bazaar UMKM, Merdeka juga menggelar diskusi Hari Perempuan Internasional di tahun ini bersama Komnas Perempuan RI, dengan tema “Pemberdayaan Perempuan dan Mendorong Inklusivitas untuk Perekonomian Berkelanjutan”, pada 8 Maret 2024 di ASHTA Mall Level One.
Rangkaian kegiatan ini juga menjadi momentum ke depan dalam meningkatkan upaya-upaya mendukung keberagaman di lingkungan kerja, inklusivitas, hingga peningkatan fasilitas yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi para pekerja perempuan dalam perusahaan.
Director of Human Resources, Titien Supeno menyatakan, Kedepannya Merdeka akan terus mengembangkan kebijakan dan fasilitas sehingga Merdeka dapat menjadi tempat kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan, terutama perempuan dan difabel.
“Sejauh ini, kami sudah memfasilitasi karyawan dengan ruang laktasi yang nyaman, adanya cuti haid selama 2 hari, posisi operator perempuan di site serta adanya whistleblowing system yang dikelola secara profesional oleh konsultan independen, Price Waterhouse Coopers (PWC), yang dirancang khusus apabila terjadi pelanggaran di tempat kerja kami,” terang Titien.
Merdeka selalu komit pada prinsip kesetaraan gender dan membuka karier seluasnya bagi perempuan yang bekerja di grup Merdeka.
Pencapaian perusahaan hingga saat ini tidak lepas dari peran dan kontribusi pekerja perempuan yang memperkuat seluruh lini bisnis Merdeka.
Perlu diketahui, Februari 2024, Merdeka mempekerjakan 796 orang karyawan perempuan dari total 7.390 orang karyawan yang tersebar di Jakarta dan sejumlah lokasi operasi tambang Merdeka di Indonesia.
Merdeka juga menghapus stigma bahwa pekerjaan di sektor tambang hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki saja. Sebagai contoh, Operasi Tambang Tembaga Wetar yang dikelola PT BKP-BTR anak perusahaan Merdeka, saat ini mempekerjakan 120 perempuan sebagai operator kendaraan berat (haul truck) di wilayah tersebut. Dengan kata lain, Tambang Tembaga Wetar mengoperasikan haul truck nya dengan presentase 100% karyawan perempuan.
Selain itu, program Green Operator di Operasi Tambang Tujuh Bukit Banyuwangi yang dikelola PT Bumi Suksesindo anak perusahaan Merdeka, juga melakukan pelatihan dan menghasilkan mayoritas karyawan Perempuan sebagai operator alat angkut berat di operasi tambang Tujuh Bukit.
Dari sisi organisasi, Merdeka juga telah tergabung dengan organisasi-organisasi nasional dan internasional yang berkaitan dengan perempuan, seperti Women in Mining & Energy (WiME) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).
Tak hanya menjadi anggota saja, Merdeka juga turut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi tersebut dalam memperkuat komitmen perusahaan yang mendukung inklusivitas di lingkungan kerja.
Selain angka pekerja perempuan yang bertumbuh, sebagai bentuk komitmen dalam prinsip hak asasi manusia, Merdeka juga telah membuka kesempatan kerja yang setara kepada saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas, untuk bekerja bersama karyawan lain di lingkungan Grup Merdeka. (rif)