SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Startup atau perusahaan rintisan hasil besutan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Include Technology, kembali berhasil meraih prestasi internasional. Kali ini, di tingkat regional Asia Tenggara melalui perolehan penghargaan Bronze Winner kategori Private Sector pada ASEAN Digital Award (ADA) 2024 dan turut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum di ajang bergengsi tersebut.
ADA merupakan penghargaan yang diberikan kepada bisnis, organisasi, atau individu yang telah memelopori produk atau layanan inovatif serta memberikan kontribusi signifikan dalam bidang digital di kawasan Asia Tenggara.
Penganugerahan ADA 2024 dilaksanakan dalam agenda Gala Dinner The 4th ASEAN Digital Ministers Meeting (ADGMIN) di Gardens by the Bay, Singapura, awal Februari lalu. Sebelumnya, startup ini juga telah berhasil meraih juara III University Startup World Cup 2023 yang diselenggarakan oleh Venture Cup Denmark, September 2023 lalu.
CEO Include Technology Singgih Ardiansyah menjelaskan, Include Technology merupakan perusahaan end-to-end smart Internet of Things (IoT) solution pertama di Indonesia yang berfokus dalam mengurangi waktu rusak mesin (downtime) dan peningkatan efisiensi industri. “Layanan kami berupa rangkaian ekosistem yang dapat membantu mengatasi downtime pada industri dengan memberikan peringatan, data, dan analisis prediktif mengenai kondisi mesin,” tuturnya.
Lebih lanjut, Singgih menilai perjalanan Include Technology untuk sampai pada ADA 2024 ini cukup panjang yang dimulai sejak 2022 lalu. Saat itu, tim asuhan dosen Muhammad Nurif SE MT ini berhasil mengamankan juara I kategori Private Sector pada ajang Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) 2022. Pencapaian ini membawa Include Technology berkesempatan mengikuti kurasi hingga terpilih untuk mewakili Indonesia di ADA 2024 bersama sejumlah tim lainnya.
Melalui proses kurasi secara daring yang cukup lama, akhirnya pada November 2023 lalu Include Technology diumumkan sebagai finalis ADA 2024 pada kategori Private Sector. Bersama empat finalis perwakilan Indonesia lainnya, Include Technology berkesempatan melakukan presentasi secara luring di depan 13 juri final ADA 2024 pada malam penganugerahan.
Atas capaiannya tersebut, Singgih dan tim yang masih menyandang status mahasiswa merasa bangga dan bersyukur dapat bersaing pada skala profesional. Ia berharap sayap inovasi timnya dapat menjangkau berbagai bidang di dunia industri yang luas. “Semoga inovasi kami dapat terus bermanfaat bagi dunia industri di Indonesia,” tutur mahasiswa asal Purbalingga tersebut penuh harap.(*)