SURABAYAONLINE.CO, Jakarta – Kerja super keras Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam mengkoordinasikan penanganan mudik Idul Fitri 2023 membuahkan hasil berupa kepuasan publik.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang dirilis secara virtual, Minggu (14/5/2023), terdapat lebih kurang 89,5% masyarakat yang mudik merasa puas dengan penyelenggaraan mudik Idul Fitri 2023.
Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 30 April hingga 6 Mei 2023. Target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sekitar 83% dari total populasi nasional.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, secara umum kepuasan atas penyelenggaraan mudik Idul Fitri tahun lebih tinggi dibanding dengan tahun lalu, dari sekitar 73% pada 2022 naik menjadi 78% pada 2023.
“Bahkan pada kelompok warga yang mudik, kepuasan atas penyelenggaran mudik tahun ini jauh lebih tinggi (89,5%). Mayoritas mutlak responden setuju bahwa arus mudik tahun ini lebih lancar daripada tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, kepuasan masyarakat itu karena mudik Idul Fitri tahun ini lebih lancar daripada tahun sebelumnya. Padahal, dibanding tahun lalu angka pemudik tahun in diprediksi meningkat hingga 50%.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dari 89,5% masyarakat yang mudik tersebut, sekitar sepertiga warga yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah melalukan perjalanan mudik Idul Fitri pada 2023 lalu. Jika diasumsikan jumlah warga pada segmen tersebut sekitar 200 juta orang, maka ada sekitar 66-67 juta orang yang melakukan mudik, di luar kelompok usia lebih rendah atau anak-anak.
“jika diasumsikan setiap pemudik memiliki 1 orang anak, maka total pemudik pada Idul Fitri 2023 ini sekitar 132-134 juta orang,” katanya.
Pemilihan sampel pada survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.218 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Muhadjir mendapat amanat dari Presiden Jokowi untuk mengkoordinasikan penanganan mudik Idul Fitri 2023. Dia mengkoordinasikan sejumlah instansi pemerintah dan lembaga lain seperti Kepolisian RI, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kemensos, Kemenkes, BNPB dan lain-lain.
Muhadjir banyak blusukan ke pusat-pusat publik seperti terminal, pelabuhan, stasiun, jalan tol. Dia bekerja nyaris tidak kenal waktu. Sepulang dari meresmikan gedung Kantor Keuskupan Agung Merauke, Papua Selatan, hampir tengah malam dia tidak langsung pulang melainkan mencek tol Cikampek. Dia tidak mudik Idul Fitri ke Madiun bersama istri dan anak-anaknya karena tugas. (*/ANO)