SURABAYAONLINE.CO, Surabaya – Chat GPT merupakan produk dari OpenAI yang memungkinkan pengguna memanafaatkannya untuk keperluan bisnis. Saat ini, selain bahasa Inggris, Chat GPT juga telah mendukung bahasa Indonesia.
Terbaru, Chat GTP mendukung 94 bahasa lain, termasuk Bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga Bahasa Arab. Jadi, pengguna di Indonesia bisa mengajukan pertanyaan atau perintah dalam bahasa Indonesia yang kemudian akan mendapat jawaban dalam bahasa yang sama.
Pemilik bisnis atau pegiat UMKM di Jawa Timur juga bisa menggunakan Chat GPT untuk mengembangkan usaha. Anda tinggal login ke laman chat.openai.com, lalu ketikkan kata kunci yang ingin anda cari.
- Login laman chat.openai.com
- Ketikkan beberapa kata kunci yang berkaitan dengan bisnis Anda seperti:
– Membuat copywriting untuk produk
– Membuat konten blog
– Menuliskan deskripsi produk untuk katalog online
– Mengelola marketing lewat pembuatan konten
– Menyediakan customer service tanpa admin
– Pembuatan konten promosi di media sosial
Jika Anda baru pertama kali menggunakan Chat GPT, berikut cara login Chat GPT gratis tanpa dipungut biaya: Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ dan login akun OpenAI.
Link tersebut bisa diakses menggunakan dekstop, laptop, ataupun punsel pintar. Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail). Setelah berhasil login, silakan masukkan kalimat pertanyaan atau pernyataan pada kolom percakapan yang tersedia.
Chat GPT gratis atau bayar? Menariknya, Chat GPT ternyata bisa diakses tanpa bayar alias gratis. Jika Chat GPT yang ada di perangkatmu meminta tagihan, perlu diwaspadai itu Chat GPT palsu.
Dikutip dari Gizchina, Top 10 VPN menemukan banyak aplikasi Chat GPT palsu di Google Play Store maupun di App Store. Pihak Top 10 VPN mengungkapkan bahwa aplikasi-aplikasi Chat GPT palsu ini tidak bersih dan tidak memberikan nilai bagi penggunanya.
Mereka justru menginvasi privasi para pengguna menggunakan data mereka. Lalu, apa saja ciri-ciri Chat GPT palsu yang perlu masyarakat waspadai?
Chat GPT palsu cenderung menjawab pertanyaan dengan kurang relevan. Chat GPT palsu kerap meminta pembayaran atau biaya berlangganan. Adapun Chat GPT asli dari OpenAI bersifat gratis untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
Chat GPT palsu dikembangkan oleh developer lain selain OpenAI. Padahal, Chat GPT asli hanya dikembangkan oleh OpenAI. Chat GPT palsu tidak menjamin keamanan data dan berpotensi membagikan data pengguna kepada pihak ketiga. Pengembang atau developer Chat GPT palsu ini tidak memberikan opsi penghapusan data kepada penggunanya.
Chat GPT palsu tersedia dalam bentuk aplikasi. Padahal, hingga saat ini Chat GPT asli dari OpenAI hanya bisa diakses melalui website dan belum tersedia dalam bentuk aplikasi untuk umum.(*)