SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Gebyar Hari Jadi Sumenep Ke-753 selalu memberikan sajian apik. Salah satunya penampilan kolaborasi Puisi dengan Musik Rock In Djakarta.
Kolaborasi keduanya tampil memukau pada rangkaian peringatan Hari Jadi Sumenep ke-753, yang diselenggarakan Sabtu (29/10) malam dengan tajuk ‘Gelaran Sumenep Culture Festival’.
Rock In Djakarta diisi Toto Tewel (ELPAMAS, Kantata Takwa), Amir Roez (ex. ELPAMAS), Mando (ex. GrassRock), Pipit (B-Purple), Lie Andi (Angel, RI-1 Jikunsprain), Adhyt (Siksa Kubur) serta Edi Kemput dan Rere (GrassRock) dan Jelly Tobing, menghipnotis para pecinta musik rock di Bumi Sumekar ini.
Sedangkan Puisi diisi oleh Sastrawan sekaligus Budayawan asli putra daerah Sumenep Ibnu Hajar dengan judul puisinya “Interlude pada sebuah malam” sambil diiringi musik instrumen dari Group CRID.
“Kolaborasi puisi dan alunan musik ini spontanitas tanpa persiapan lebih dulu, tapi Alhamdulillah, saya tidak menyangka mendapat apresiasi yang luar biasa dari penonton” ujar Ibnu Hajar
Ibnu mengatakan, puisi yang dibawanya itu sengaja diciptakan khusus untuk Bupati Sumenep di hari jadi kabupaten Sumenep ke 753.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi kolaborasi antara Puisi dengan group Band CRID. Diharapkan, kolaborasi itu menjadi Media dalam menyatukan seniman dengan masyarakat untuk bersama-sama membangun Sumenep lewat jalur seni budaya.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep selalu berupaya mewadahi komunitas seni dengan memberi ruang untuk itu semua. “Mudah-mudahan CRID bisa mengobati rasa rindu masyarakat pecinta musik rock,” harapnya.
Sebelum Gelaran Sumenep Culture Festival dimulai, seperti biasa Bupati Fauzi menyantuni puluhan anak yatim. (Upek)