SURABAYAONLINE.CO, Sampang – Berlangsung meriah, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat buka Kick-Off Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399. Sabtu (08/10/2022) malam.
Dimana pembukaan tersebut menandakan bahwa rangkaian menuju Puncak Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 resmi dibuka.
Tampak dalam pembukaan rangkaian Hari Jadi (HarJad) Kabupaten Sampang Ke-399, Wakil Bupati H. Abdullah didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H. Yuliadi Setiawan, Kepala Disporabudpar dan Kasat Pol PP.
Kemeriahan Kick-off Hari Jadi Sampang tersebut juga diisi dengan pemberian hadiah, bagi pemenang sayembara pembuatan logo hari jadi Sampang ke-399.
Dimana kemeriahan tersebut tercipta dari antusias masyarakat Kabupaten Sampang dalam menghadiri Kick-off Harjad Kabupaten Sampang ke-399.
Juga guna menyaksikan penampilan kesenian seperti; live music performance, fashion show, tari, teater, dan penampilan musik Daul dugdug.
Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat merasa sangat bahagia karena bisa kembali merayakan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 dimana sebelumnya terkendala oleh pandemi.
“Kami merasa sangat bahagia sekali bisa merayakan kembali Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 ini, dimana sebelumnya terhalang oleh Pandemi Covid-19,” tuturnya
Pun, Wakil Bupati Sampang menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kick-off malam ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399.
“Kick-off ini merupakan tanda bahwa rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 dimulai, dan puncaknya tepat pada tanggal 23 Desember mendatang,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa H. Ab tersebut juga menerangkan bahwa perayaan Hari Jadi Kabupaten Sampang ini merupakan sarana sebagai intropeksi dan evaluasi.
“Alhamdulillah selama setahun kemarin Kabupaten Sampang sudah banyak kemajuan, baik dari segi fisik ataupun non-fisik,” terangnya.
Kemajuan dari segi fisik yaitu, tampak dari banyaknya infrastruktur jalan yang sudah dibangun. Terutama jalan poros kabupaten dan pembangunan lain yang dibantu pemerintah pusat.
“Dari segi fisiknya, sudah banyak pembangunan jalan yang telah bisa dinikmati bersama oleh masyarakat Kabupaten Sampang, kalau dari segi non-fisiknya yaitu penurunan angka stunting mencapai 17.2 persen,” ucap H. Ab.
“Penurunan angka stunting diketahui berdasarkan Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Kabupaten Sampang mempunyai angka stunting terendah se Madura,” imbuhnya.
Dimana posisi Kabupaten Sampang saat ini dalam menangani kasus stunting statusnya menyamai Kota terbaik secara nasional, seperti Yogyakarta. (habibi)