SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Festival Kesenian Tradisi Islam Nusantara (Faskara) yang digagas Dewan Kesenian Sumenep (DKS) Sumenep akan diselenggarakan pada Oktober 2023 mendatang.
Festival tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya PT Garam Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Terbukti, dukungan itu saat pertemuan dengan pihak PT Garam, Kalianget Gresa Bagian Keuangan, Miftah Manajer Corcom serta beberapa staf lain. Sedangkan dari DKS, yaitu Ketua DKS Turmidi Djaka, Manajer Program Syah A Lathief, Mahendra Departemen Pertunjukan dan Tari sekaligus dari Tim Produksi Faskara 2022, Riskiani Putri Akisa dan Heti Erawati, Kamis (1/9).
“Kami sangat mendukung inisiatif DKS menggelar Faskara 2022. Keterlibatan PT Garam dalam agenda kesenian dan kebudayaan yang mendorong pemulihan ekonomi warga,” kata Manajer Corcom PT Garam Kalianget Miftahul Arifin, Jumat (2/9).
Miftah mengaku jika PT Garam sering terlibat dalam pagelaran kesenian maupun budaya. Baik Pemerintah maupun masyarakat. Selama ini kata dia, kegiatan yang diselenggarakan belum dirasakan 100 persen oleh masyarakat.
“Seperti pengembangan wisata kota tua dampaknya masih tak terasa hanya sekedar terlaksana,” katanya
Dia optimis dengan adanya Dewan Kesenian Sumenep, kegiatan yang menggerakkan potensi ekonomi dan budaya melalui kesenian bisa terencana dengan baik dan dirumuskan bersama. “Kami tidak hanya dapat jadwal kegiatan, tapi juga jadi bagian di dalamnya,”ujarnya
Sementara itu, Ketua DKS Turmidi Djaka menjelaskan, Faskara DKS tahun 2023 difokuskan pada pengembangan Kota Tua Kalianget. “ Faskara DKS merupakan gelaran tematik yang cakupan perhelatannya berdasarkan instrumen sosial dan budaya Sumenep,” pungkasnya. (Upek)