SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Peristiwa tenggelamnya pemuda di sungai Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur telah menemukan titik terang.
Kapolsek Guluk-Guluk, Sumenep AKP Sujarman menjelaskan, pemuda tersebut merupakan santri di salah satu pesantren ternama di Kecamatan Guluk-Guluk.
Identitas pemuda tersebut yakni Riko (16) warga asal Guluk-Guluk dan Yusuf (18) warga Pamekasan.
Kronoligi kejadian berawal saat keduanya sedang mandi di sungai dengan kedalaman 3 meter itu bersama empat temanya yang sama-sama santri. Lokasi kejadian tidak jauh dari Pondok Pesantren yang ditempati pemuda tersebut.
“Kedua santri itu tidak bisa berenang. Dan disaat mandi jarak keduanya berjauhan dengan 4 santri lainya,” katanya, Senin (23/5).
Saat Riko dan Yusuf tenggelam, empat santri lainya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Saat warga bergegas mendatangi lokasi kedua santri itu sudah ditemukan tewas dalam keadaan mengapung.
Pihaknya menduga, kejadian tersebut merupakan kecelakaan atau tanpa adanya tindak pidana. (Upek)