SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur kecewa terhadap kinerja Mapolres setempat.
Hal itu disampaikan saat menggelar aksi demonstrasi jilid II di depan Mapolres Sumenep, Senin (23/5).
Aksi tersebut sebagai tindaklanjut dari kasus dugaan pencemaran nama baik organisasi PMII oleh salah satu media online Sumenep.
“Media tersebut Tidak jelas legalitas hukum dan bahkan tidak terdaftar di Dewan Pers,” kata salah satu masa aksi PMII Sumenep Muhammad Nur
Mereka kecewa terhadap Mapolres Sumenep selamu penegak hukum karena dinilai melindungi, dan berpihak terhadap pencemar nama baik organisasi PMII Sumenep.
Seharusnya, kata dia, kepolisian tidak memandang bulu. Entah itu siapa, jika bersalah wajib ditindak sesuai hukum yang berlaku.
“Kami menyayangkan tindakan Polres. Jika tidak mau bertindak, lebih baik copot baju kalian dan buang saja ke sungai,” tegasnya kecewa. (Upek)