SURABAYAONLINE.CO – Saham-saham emiten batu bara melonjak pada awal perdagangan Senin (25/10), usai cenderung terkena aksi ambil untung (profit taking) sepanjang pekan lalu.
Berikut kenaikan saham batu bara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.11 WIB.
- Bumi Resources (BUMI), saham +5,41%, ke Rp 78/saham
- Indo Tambangraya Megah (ITMG), +4,31%, ke Rp 24.825/saham
- ABM Investama (ABMM), +4,23%, ke Rp 1.600/saham
- Bukit Asam (PTBA), +3,37%, ke Rp 2.760/saham
- Delta Dunia Makmur (DOID), +3,36%, ke Rp 308/saham
- United Tractors (UNTR), +3,06%, ke Rp 24.425/saham
- Adaro Energy (ADRO), +2,88%, ke Rp 1.785/saham
- Harum Energy (HRUM), +2,64%, ke Rp 7.775/saham
- Alfa Energi Investama (FIRE), +2,50%, ke Rp 615/saham
- Mitrabara Adiperdana (MBAP), +1,65%, ke Rp 3.700/saham
- Indika Energy (INDY), +1,25%, ke Rp 2.020/saham
- Perdana Karya Perkasa (PKPK), +0,75%, ke Rp 135/saham
- Resource Alam Indonesia (KKGI), +0,65%, ke Rp 310/saham
- Bayan Resources (BYAN), +0,49%, ke Rp 25.625/saham
- Golden Energy Mines (GEMS), +0,25%, ke Rp 4.090/saham
Menurut data di atas, saham emiten Grup Bakrie BUMI memimpin kenaikan dengan melesat 5,41% ke Rp 78/saham, menghentikan tren pelemahan selama 5 hari beruntun.
Dalam sepekan saham BUMI masih anjlok 10,34%, sedangkan dalam sebulan melesat 39,29%.