SURABAYAONLINE.CO – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan bonus bagi Kontingen Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo baik yang meraih medali maupun tidak. Bonus ini tentu harus dimanfaatkan oleh atlet maupun pelatih Paralimpiade agar mereka bisa melanjutkan studi, terutama bagi Khalimatus Sadiyah atlet asal Mojokerto, Jatim yang berhasil meraih emas di nomor ganda putri bulu tangkis SL3-SU5 saat berpasangan dengan Leani Ratri Oktila.
Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan, bonus beasiswa diberikan sebagai bentuk penghargaan atas apa yang sudah dicapai oleh Khalimatus maupun seluruh kontingen yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang S2 maupun S3. “Sesuai janjinya Unesa, bahwa mereka yang berangkat termasuk pelatih ke olimpiade kita beri apresiasi berupa bebas studi lanjut S2 atau S3 di Unesa. Kalau rumahnya luar kota akan kita siapkan asrama mahasiswanya,” ujar Nurhasan saat ditemui di Lapangan Tenis Unesa, Surabaya, Selasa (07/09).
Sedangkan bagi mereka yang mendapat medali, akan diberi bonus tambahan selai beasiswa pendidikan berupa penggratisan SPP, UKT, dan lain-lain. “Nanti mereka akan mendapat bonus tambahan setiap bulan. Nanti kalau dia misal mau lanjut dari S1 ke S2 sambung sampai S3 juga kita bebaskan,” imbuh Guru Besar dibidang olahraga itu.
Mereka yang berminat dengan beasiswa itu juga bebas memilih 23 program studi yang ada di Unesa. Ia mengatakan, bonus beasiswa ini sudah disampaikan kepada Khalimatus secara khusus, dan secara umum disampaikan melalui surat rektor yang disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
“Secara langsung kita juga sudah menyampaikan ini kepada Khalim dan saya titip disampaikan juga ke teman-teman di sana ada bonus beasiswa,” pungkasnya. Tak hanya beasiswa, Unesa juga berkomitmen untuk membantu pembinaan prestasi atlet paralimpian berupa fasilitas olahraga yang dimiliki.