SURABAYAONLINE.CO, Sumenep– Dalam rangka meningkatkan kinerja Aparat Sipil Negara (ASN), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep Jawa Timur lounching aplikasi Siaga Pro Max (sistem informasi absensi pegawai), Silahkan (sistem informasi layanan harian kepegawaian), dan Simpeg Plus (sistem informasi kepegawaian), Senin, 28 Juni 2021.
Aplikasi kepegawaian yang baru diluncurkan tersebut merupakan pengembangan dari aplikasi kepegawaian yang telah ada sebelumnya. Seperti absensi online dan kartu pengenal pintar atau smart ID card. Merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Sumenep dalam mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan modern berbasis teknologi.
Dalam sambutannya pada acara Peluncuran aplikasi kepegawaian tersebut berlangsung di kantor Kecamatan Lenteng. Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, aplikasi Siaga Promax bertujuan, guna meningkatkan kedisiplinan seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat
“Setelah diterapkannya absensi online pada tahun 2019 lalu, tingkat kehadiran PNS hampir 100 persen. Karena ini berkaitan dengan adanya tunjangan perbaikan penghasilan (TPP),” ungkap Bupati Fauzi Senin 28/06/2021
Siaga Pro Max merupakan merupakan aplikais kepegawaian berbasih online. Jadi jika pada sebelumnya untuk melakukan absen kehadiran harus ke kantor masing-masing, saat ini dengan aplikasi Siaga Pro Max, setiap ASN dapat melakukan absensi secara online melalui mobile device atau smartphone menggunakan smart ID card (SIC).
Selain Siaga Pro Max Pemkab Sumenep, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) juga telah menerapkan Simpeg Plus, sebuah sistem informasi kepegawaian yang dirancang khusus beradaptasi dengan SAPK (sistem aplikasi pelayanan kepegawaian).
“Simpeg Plus di Kabupaten Sumenep telah mendapatkan peghargaan dari BKN RI sebagai inovasi karena dianggap sukses dalam implementasi SAPK,” papar Bupati Fauzi.
Meski demikian, pria yang juga menjabata sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, terus mengingatkan kepada seluruh jajaran ASN di Sumenep sebagai abdi negara agar terus meningkatkan kesadaran dan keikhlasan dalam menerapkan disiplin pegawai.
“Karena pada dasarnya, sebaik apapun sistem yang dibuat jika mental disiplin belum menyatu dengan raga maka akan sia-sia. Peningkatan aplikasi kepegawiaan ini hanya salah satu ikhtiar yang kami lakukan untuk terus lebih baik,” tegasnya.
Di samping itu, ia juga meminta seluruh ASN di agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Karena hal tersebut merupakan janji politik yang harus dipenuhi. Saya harap, seluruh ASN dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya. Th