SURABAYAONLINE.CO-Ada baiknya jika ingin naik pesawat cek nomor registrasinya dulu. Untuk airlines di Indonesia kodenyanya PK. Kode ini banyak yang mengira singkatan dari Pesawat Komersial, lebih celaka lagi diartikan Perdana Kusuma (Bandara Halim-red). Yang betul singkatan PK adalah Pay Kolonie terjemahan bebasnya adalah Bekas Jajahan Belanda atau Hindia Belanda.
Dan setiap pesawat di dunia memiliki nomer registrasi sebagai cara kita mengenal data dari setiap pesawat dan nomor ini berbeda beda disetiap negara dan maskapai dalam hal ini kita akan tahu siapa pemakai pertama pesawat ini, umurnya sudah berapa, termasuk apakah pernah mengalami kecelakaan atau belum.
Sementara itu, kode registrasi pesawat yang dimiliki perusahaan penerbangan negara lain seperti Singapura adalah 9V, Amerika Serikat berkode N, Jepang berkode JA, Thailand memiliki kode HS, Vietnam VN serta Belanda adalah PH.
Sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan data dari setiap pesawat komersial hanya dari nomer registrasi nya seperti di Planefinder atau FlightRadar24.com atau Airfleetsnet yang bisa melihat rute penerbangan yang dilayani oleh setiap pesawat berdasarkan nomor registrasi nya.
Coba kita masukkan nomor registrasi untuk Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan. Pesawat ini punya nomor registrasi PK-CLC. Ketika kode ini kita masukkan ke website airfleets.net maka akan muncul data-data itu.
Dengan hanya memasukkan nomor registrasi sebuah pesawat, kita sudah dapat mengetahui tahun pembuatan pesawat, delivery date, sejarah kepemilikkan pesawat, mesin yang digunakan, umur pesawat dan rute penerbangan yang dilayani.
Jadi setiap kali naik pesawat, perhatikan nomor registrasinya sehingga bisa mengetahui data tentang pesawat yang kita naikki dengan hanya memasukkan nomor registrasi di website tersebut.(*)