SURABAYAONLINE.CO, GRESIK -Relawan Barisan Alif Gresik Untuk Semua (BAGUS) kembali melaporkan sebuah akun FaceBook (FB) Arya Masa,, ke Polres dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (30/11).
Pasalnya akun yang diduga pendukung salah satu Paslon tersebut, menyebar hoax, fitnah, serta kampanye hitam (black campaign) terhadap paslon Qosim-Alif di media sosial FB.
Melalui rilis yang diterima SurabayaOnline, Wakil Ketua Relawan Bagus, Aris Gunawan mengatakan dasar hukum laporannya adalah Pasal 27 ayat (3) UU ITE, lalu Pasal 310 ayat (1) dan ayat (2) KUHP dan Pasal 311 KUHP yang mana itu sudah masuk tindak pidana.
Akun bernama Arya Masa tersebut, kata Aris, mengunggah foto lama Pak Qosim dalam sebuah acara bersama organisasi masyarakat, dengan dibumbui narasi bernada fitnah dan hoaks.
“Itu fitnah yang tidak berdasar, termasuk kampanye hitam yang diframing,” tutur Aris Gunawan usai melapor ke Bawaslukab Gresik.
Jika hal ini dibiarkan, lanjut Aris, akan sangat mencederai demokrasi Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya minta kepolisian dalam hal ini bagian cyber crime dan Bawaslu agar mengusut tuntas, siapa operator di balik akun-akun tersebut,.
Aris yang juga Ketua LSM FPSR mengaku, mendapati setidaknya 20 akun yang sering mengunggah status hoax dan kampanye hitam kepada paslon nomor urut 1.
Abdul Hakam, Staf Bagian Penanganan Pelanggaran Bawaslu Gresik mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan pemeriksaan berkas laporan terlebih dahulu.
“Akan kami pelajari dulu, tahapannya akan kita periksa dulu laporannya,” ujarnya.
Sekretaris LSM Avicenna Gresik, M Khudaifi mengakui, ruang media sosial memang rentan terjadi kampanye hitam dan hoax karena semua punya kebebebasan berekspresi tanpa verifikasi.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk cermat bermedia sosial, cermat menyampaikan informasi, serta cermat menerima informasi.
“Jangan langsung diterima informasi yang bersumber dari media sosial, karena itu bisa saja berisi fitnah, hoax atau kampanye hitam,” tandasnya.
Kordinator Jaringan Pemantau Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Gresik, Zainal Abidin mengimbau kepada kontestan dan tim kampanye untuk tidak menggunakan kampanye hitam dan sebagainya.
“Paslon dan tim sukses harus memberi teladan dan contoh kepada masyarakat, berdasarkan visi misi dan program paslon,” pungkasnya. (san)