SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Gresik, untuk pertama kalinya menggelar rapat kerja (Raker) sejak dilantik pada 29 Agustus lalu.
Raker pertama diadakan di sebuah rumah makan di kawasan Terminal Bunder, Minggu (18/10) siang.
Peserta raker sebanyak 53 orang, terdiri dari tujuh orang pengurus harian, 28 pengurus bidang serta 18 orang koordinator kecamatan.
Ketua DPC Abpednas Kabupaten Gresik HR Hendry mengatakan, tema raker awal ini adalah ‘Meningkatkan Harkat dan Martabat BPD Menuju Desa Sejahtera'”.
“Ubtuk program jangka pendek, memfungsikan Abpednas di desa untuk bersinergi dengan pemerintahan desa,” kata warga Desa Bambe Driyorejo ini.
Dikatakan Hendry, para pengurus sudah terbagi tugas dan fungsinya dengan motto ‘Menata Kota Membangun Desa untuk Kota Santri Tercinta.
“Kami juga menerima apresiasi dari pusat, karena kegiatan raker ini bersamaan zoom meeting Abpednas tingkat nasional. Jawa Timur hanya ada dua yang diapresiasi, Gresik dan Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Ke depan, Hendry berharap Abpednas Kabupaten Gresik menjadi organisasi terencana, terukur dan terstruktur.
Salah satunya adalah, gerakan membangun desa dengan merekomendasikan kepada Pemkab Gresik agar pengusaha lokal bisa berkontribusi dalam pembangunan desa.
“itu sudah diatur di Permendes No 13 tahun 2020. Regulasi mengangkat pengusaha lokal untuk membangkitkan potensi di desanya,” paparnya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gresik Malahatul Fardah , saat memberikan sambutan mengapresiasi terlaksananya raker pertama ini.
“Kami harap Abpednas bisa selaras dengan Pemdes. Mulai pembangunan tata kelola yang efektif, dan akuntabel, serta bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum DPD Abpednas Jatim Agus Budi S, Sekjen Dwi Rahayu Ningsih, serta Kepala Bidang SDM dan Litbang Utomo. (san)