SURABAYAONLINE.CO, Sumenep-Momentum Tahun Baru Islam 1442 H & Tasyakuran HUT ke-75 RI dengan mengusung tema membangun Kampung NU di Desa Bataal Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep.
Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU diserahkan kepada Kepala Desa Bataal Barat Ganding Sumenep R. Bashiratul Aini, S. Sos disaksikan oleh KH. Panji Taufiq Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Sumenep serta para undangan.
Gagasan Kampung NU merupakan langkah yang unik karena baru kali ini tergagas bagaimana untuk membumikan nilai nilai Ahlussunah Waljamaah ditengah tengah masyarakat yang semakin kompleks, menurut Kyai Panji penggagasan kampung NU bukan hanya selogan belaka tapi harus betul-betul menjadi sikap perilaku kita bersama.
Kampung NU di Desa Bataal Barat Ganding bukan hal yang baru karena menurut Gus Syakur Ketua Tanfidziyah MWC NU Ganding, Kyai Ilyas Syarwani Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep menugaskan Kyai Hasyim Tabrani Pengasuh Pondok Pesantren Sumber Payung Bataal Barat Ganding untuk membentuk Ranting NU Sumber Payung. Ranting pertama di Kabupaten Sumenep.
Menurut Gus Syakur sangat ada relevansinya dengan pembentukan Kampung NU di Desa Bataal Barat Ganding yang rencananya menurut kepala Desa Bataal Barat akan diletakkan di Dusun Sumber Payung Bataal Barat Ganding.
Pada Acara tersebut diisi pengajian oleh KH. Izzul Mutaqqin mengupas Bintang 9 yang ada di lambang NU serta pentingnya kita semua mengamalkan Sunnah Rasulullah SAW untuk dijadikan pedoman hidup.
Serta tampil Banjari al-Balkis yang mengumandangkan Hubbul Wathan, serta sholawat sholawat Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1442 H& Tasyakuran HUT ke-75 RI dilaksanakan di Balai Desa Bataal Barat Ganding Sumenep yang dihadiri oleh KH. Panji Taufiq, KH. Ahmad Haqqi Ahata, Lc, Gus Syakur, K. Muhammad, K. Ali Omri Fayyadl, K. Jamal,
Pada acara tersebut Pengurus LazizNU Kecamatan Ganding Sumenep menggelar Kotak Koin untuk biaya Pelaksanaan Konferensi NU yang akan dilaksanakan 27 September 2020. (SA)