SURABAYAONLINE.CO- Ratusan warga mengikuti rapid test massal di Parkir Bus Wisata Religi Sunan Ampel, Jumat (5/6). Hasilnya, ada 117 orang yang reaktif.
“Jumat 5 Juni dari kuota 700 yang hadir 824, reaktif 117. Hari ini kuota 500 reaktif baru 9 orang,” kata Camat Semampir Siti Hindun Robba Humaidiyah kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).
Dari 117 orang yang kemarin reaktif, ada 50 yang menjalani tes swab di lokasi. Sisanya tes swab di rumah sakit.
“Diusahakan di lokasi, bila tidak memungkinkan ada lanjutan (swab),” imbuhnya.
Hindun menjelaskan, 50 orang tersebut kemudian dibawa ke hotel untuk menjalani isolasi. Sementara yang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sopir Pribadi Dirut PDAM Surabaya
Seorang karyawan PDAM Surya Sembada yang positif Corona meninggal dunia. Ia merupakan sopir pribadi Dirut PDAM Surya Sembada.
“Iya, benar sopirnya Pak Mujiaman,” ungkap Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, M Fikser kepada detikcom, Sabtu (6/6/2020).
Menurut Fikser, pasien tersebut meninggal pada Kamis, 28 Mei lalu, setelah terkonfirmasi positif Corona. Usai meninggal, sejumlah karyawan lainnya yang pernah kontak erat langsung dilakukan rapid test.
“Meninggalnya tanggal 28. Setelah tahu positif kemudian buat rapid test untuk lingkaran 1 yang berhubungan langsung kontak erat,” jelas Fikser.
Fikser melanjutkan, total, saat ini sudah melakukan rapid test kepada 400 orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif.
“Kami sudah melakukan rapid test 400 orang itu, 5 reaktif rapid dan isolasi mandiri. Ada yang di hotel ada di rumah. Mereka diprioritaskan melakukan swab,” tuturnya.(*)