SURABAYAONLINE.CO-Mengaku tambah penģhasilan seorang Modin yang bernama Moh. Misbahul Munir (28),harus berurusan dengan Polisi, setelah di tangkap di rumahnya…Lhooh..ternyata seorang pembantu penghulu ( modin) di Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar ini karena mengedarkan pil dobel L.
“Benar dalam waktu hanya lima hari dari Sat.Reserse Narkoba telah mengamankan 9 pelaku pengedar Okerbaya dan sabu sabu, dan salah satu tersangka ini pekerjaannya sebagai pembantu penghulu atau modin,” Terang Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela SH.S.IK MH dalam Konfernsi Pernya Jumat (13/3/2020).
Masih menurut AKBP.Leonard bahwa tersangka modin yang ditangkap itu menjadi pengedar pil dobel L di sekitar desanya kepada teman-temannya.
Dari tangan Mibahul Munir petugas Sat Reskoba menyita barang bukti sebanyak 147 butir pil dobel L.
“Dia mengaku hanya sebagai pengedar, tidak memakainya, hanya untuk tambahan biaya hidup.”papar Pamen Polisi yang murah senyum ini.
Lebih jauh AKBP.Leonard dengan di dampingi Kasat Narkoba Polres Blitar Kota Iptu Sunardi SH mengatakan selain menangkap Mibahul Munir, anggotanya juga menangkap sejumlah kasus narkoba lain dalam sepekan ini.
Jumlah total Sat Narkoba berhasil mengungkap kasus peredaran Okerbaya dan Narkoba dengan jumlah tersangka sembilan orang,
Dengan rincian tujuh kasus Narkoba yang diungkap, enam di antaranya merupakan kasus peredaran sabu-sabu dan tiga kasus peredaran pil dobel L.
Dari sejumlah kasus itu, polisi menyita barang bukti 3,2 gram sabu-sabu dan 305 butir pil dobel L.
“Selain kejahatan jalanan lain, kami juga fokus pemberantasan terhadap peredaran narkoba, kami akan terus gencarkan dalam pemberantasan Narkoba,” tegas AKBP.Leonard M Sinambela.
Sementara itu Moh Misbahul Munir mengaku baru sebulan mengedarkan pil dobel L. Dirinya mengaku menjual Pil dobel L ke teman-temannya,dia menjual pil dobel L untuk menambah pendapatan.
“Saya dapat barang dari teman. Saya jual Rp 50.000 per plastik yang berisi 28 butir pil dobel L. saya akui uangnya untuk tambahan kebutuhan sehari-hari, Pak Kapolres.” Kata laki laki bertubuh mungil ini sambil tundukan kepalanya. (Ari)