SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik (PG), perusahaan solusi agroindustri anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali memberikan beasiswa full cover kepada 11 mahasiswa S1 dan 25 pelajar SMA/SMK asal Kabupaten Gresik yang totalnya sebesar Rp 1.899.400.000 di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik, Senin (23/12).
Bantuan pendidikan yang diambilkan dari CSR PG, diberi nama Beasiswa Petro (Bestro). Kegiatan ini relevan dengan rencana pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang bakal memfokuskan alokasi program Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN untuk bidang pendidikan.
Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum, Dwi Ary Purnomo mewakili Direktur Utama Rahmad Pribadi, menjelaskan Bestro adalah salah satu wujud komitmen Petrokimia Gresik untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar sekalgus sebagai dukungan Petrokimia Gresik untuk memajukan SDM Indonesia melalui dunia pendidikan.
“Bantuan Bestro ini merupakan tugas kami untuk ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui dunia pendidikan, sehingga nantinya mampu berkontribusi lebih baik kepada keluarga, masyarakat dan bangsa,” ujar Dwi.
Penerima Bestro adalah pelajar dan mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi di sekitar perusahaan. Untuk S1 total beasiswanya mencapai Rp 1.224.400.000 dan Rp 675 juta untuk SMA/SMK.
Berdasarkan surat perjanjian, biaya pendidikan untuk Bestro S1 antara lain Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diberikan setiap semester sebesar Rp 5 juta. Kemudian biaya akomodasi, biaya hidup dan biaya lain-lain yang diberikan setiap bulan sebesar Rp 1.750.000.
Untuk Bestro SMA, Petrokimia Gresik memberikan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan bantuan biaya operasional pendidikan yang diberikan setiap awal bulan sebesar Rp 750 ribu.
“Saya berharap para penerima Bestro dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh. Karena ada syarat dan ketentuan yang tertuang dalam perjanjian yang ditandatangani hari ini,” ujar Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum, Dwi Ary Purnomo. (san)