SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – PT Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), menjalin kerja sama dengan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Politeknik di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).
Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi dengan Kepala Badan Penyuluhan & Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi dan disaksikan langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Tangerang Banten, awal Oktober 2019.
PEPI merupakan kampus pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk melakukan transformasi pertanian tradisional menjadi modern, membangun SDM pertanian unggul, sekaligus menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor ini.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan, pengembangan keterampilan mahasiswa, penyusunan kurikulum dan sistem pembelajaran, serta pengembangan teaching factory.
Rahmad Pribadi mengungkapkan, Petrokimia Gresik mengapresiasi upaya Kementan dan menyambut baik kerja sama ini karena dinilai sejalan dengan program transformasi bisnis Petrokimia Gresik menuju solusi agroindustri. Dimana salah satu penekanannya, ada pada peningkatan kapasitas dan daya saing SDM perusahaan.
“Kami sangat mendukung upaya-upaya untuk mencetak SDM terampil khususnya di bidang pertanian. Ini sejalan dengan apa yang telah dilakukan Petrokimia Gresik, melalui program Jambore Petani Muda dan beberapa program peningkatan kualitas SDM lainnya,” ujar Rahmad.
Menindaklanjuti MoU tersebut, Petrokimia Gresik akan berkomunikasi dengan seluruh Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan), guna mempelajari kerja sama yang telah berjalan dengan dunia industri.
“Manajemen juga akan melakukan komunikasi di internal perusahaan, dengan unit terkait yang berpeluang menerima tenaga magang, dengan background penyuluh lapangan sesuai dengan isi MoU,” kata Rahmad Pribadi. (san)