SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – PT Petrokimia Gresik (PG) menyelenggarakan panen jeruk siam dalam rangka “Gelar Teknologi Budidaya Jeruk Menggunakan Pupuk NPK Petro Nitrat” di Desa Kubu Colia, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara, Kamis (12/9).
Direktur Pemasaran (Dirsar) PG, Meinu Sadariyo, mewakili Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi, mengatakan panen bersama ini merupakan sarana bagi PG yang juga anggota holding PT Pupuk Indonesia untuk memperkenalkan pupuk NPK Petro Nitrat kepada petani di wilayah Sumatera Utara.
Produk inovasi tersebut merupakan bentuk komitmen PG dalam mewujudkan perusahaan solusi agroindustri serta meningkatkan hasil pertanian di Indonesia.
“Produk ini telah dilakukan uji demplot (demonstration plot) di berbagai lokasi di Indonesia oleh Petrokimia Gresik. Baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan pihak independen, khususnya BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) di beberapa provinsi. Hasil dari berbagai uji demplot multilokasi tersebut, menujukkan adanya peningkatan hasil panen secara nyata pada tanaman,” ujarnya.
Khusus untuk uji demplot pupuk NPK Petro Nitrat pada tanaman jeruk siam madu di Kabupaten Karo, lanjut Meinu, merupakan kerjasama PG dengan BPTP Provinsi Sumatera Utara. Penerapannya menggunakan aplikasi NPK Petro Nitrat sebanyak 115 kilogram (kg) untuk tiap hektar (ha), kemudian pupuk ZK sebanyak 7 kg per ha dan Petroganik seberat 414 kg per ha.
Penerapan aplikasi ini mampu meningkatkan hasil panen jeruk hingga sebesar 60 kg per pohon dalam setahun dibandingkan dengan hasil kebiasaan petani.
“Dengan adanya bukti nyata dan keberhasilan ini, kami berharap agar petani di wilayah Kabupaten Karo menduplikasi teknologi pemupukan berimbang Petrokimia Gresik ini sehingga mendapat hasil panen yang melimpah,” tandas Meinu. (san)