SURABAYAONLINE.CO-Kerukunan antar umat beragama, segala salah satu asas yang dikembangkan dan dipertahankan dalam tubuh Pancasila, tidak hanya menjadi slogan bagi Pura Kerjajaya Tangerang.
Menilik nilai kerukunan ini, Kepala BPIP, Prof. HariOno, Selasa, 12 Maret 2019, mengunjungi Pura Kertajaya yang terletak di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan tangerang, Kota Tangerang, dan menemukan nilai kerukunan dan toleransi yang sangat baik dikembangkan oleh para Pengurus Pura dan anggota-anggotanya kepada Masyarakat dan penganut agama serta kepercayaan lain di sekitarnya.
“Perbedaan membuat kita indah,” tandas pimpinan pura disela-sela kunjungan Prof. Hariono kepada awak media yang hadir.”
Ia berharap BPIP dapat memfasilitasi kami kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan pawai budaya, yang menggabungkan budaya-budaya keagamaan yang ada, baik itu, Vihara, Gereja, Masjid dan lainnya.”Harapnya kepada Kepala BPIP.”
Perayaan hari raya Nyepi selalu berbarengan dengan ulang tahun Dewa Bumi, akan tetapi fihak Pura Agung tidak pernah merasa terganggu, dan bahkan fihak Vihara Nimmala mengundurkan waktu pelaksanaan perayaannya selama sehari, demi menghormati Hari Raya Nyepi.
Dilain sisi, Kepala BPIP, Prof. Hariono menyatakan, “Kami datang kemari untuk melihat langsung bahwa kerukunan dan toleransi benar-benar menjadi laku hidup keseharian masyarakat. Kami sangat bangga dan sangat berterima kasih dapat belajar dan berkunjung secara langsung ke Pura Kertajaya ini.”
“Keberagaman ini adalah warisan yang harus tetap dirawat,” lanjutnya lagi. (*)