SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Ada yang berbeda saat Bupati Sambari Halim Radianto memimpin rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan APBD 2018 dan Persiapan Pelaksanaan APBD 2019 di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (8/1).
Untuk menertibkan kehadiran peserta rakor, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh Pejabat di Pemkab Gresik dari eselon II, III dan IV, Bupati Sambari mengabsen satu persatu peserta yang hadir.
Saat mengevaluasi APBD 2018, bupati menilai seluruh anggaran terserap dengan baik. Untuk pelaksanaan APBD 2019, bupati berharap agar OPD melaksanakan kegiatan yang berorientasi untuk masyarakat tidak boleh mengurangi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Setelah APBD 2019 digedog tanggal 28 Nopember 2018 lalu, sehari sesudahnya bupati mengadakan Rapat Pimpinan Khusus untuk membahas APBD sebesar Rp 3,1 triliun dan sudah disetujui Gubernur Jawa Timur.
“Kalaupun ada program yang kurang bermanfaat dan tidak jelas, program tersebut tidak usah dilaksanakan. Anggarannya bisa diarahkan kegiatan lain melalui PAPBD 2019,” ujar bupati. Bupati meminta seluruh OPD mendukung kegiatan pariwisata, dan ditekankan kepada seluruh camat sampai ke desa dan kelurahan.
“Kembangkan yang sudah ada di antaranya kearifan local, wisata religi, wisata bahari, wisata agro, wisata industry, wisata pasca tambang, wisata kuliner serta buatlah wisata wisata lain yang mendukung keberadaan wisata religi Sunan Giri dan Malik Ibrahim” kata bupati.
Bupati juga menyampaikan beberapa keberhasilan tahun 2018, seperti peresmian Taman Teknologi Pertanian (TTP) Panceng oleh Menteri Pertanian. “Kita punya TTP seluas 10 hektar dengan dukungan waduk seluas 41 hektar yang selesai dibangun pada Desember 2019. Kita punya kebun inti plasma seluas 2000 hektar, yang 329 hektar di antaranya kita kembangkan tanaman mangga gadung” urai Sambari.
Bupati juga menyebutkan bahwa Jembatan Baru Sembayat (JBS) juga sudah selesai pembangunannya, dan bakal diresmika Bulan Maret 2019. (san)