SURABAYAONLINE.CO-Laksda TNI (Pur) Ir Yuhastihar MM Minggu (30/12) mengadakan cangkrukan bersama warga, tokoh masyarakat dan Sahabat Laksda Yuhastihar di Maanukan Kulon Kota Surabaya.
Acaranya berlangsung guyub, akrab dan penuh keceriaan dihadiri oleh sekitar 60 orang yang datang dari wilayah sekitar meskipun ada yang datang dari jauh.
Sebagaimana acara cangkruk, Laksda Yuhastihar melakukan tukar pendapat dan sharing gagasan. Mulai soal politik dan sosial, ekonomi, ketenagakerjaan dan topik lain yang mengemuka.
Yang mengemuka pada cangkruk ini adalah masalah sumber daya manusa (SDM). Laksda Yuhastihar yang pernah menjabat sebagai Deputy Pemantapan Kebangsaan menanggapi salah seorang penanya soal SDM ini menyatakan Indonesia memang harus bekerja keras soal ini.
“Masih ketinggalan dan perlu kita kejar,” paparnya.
Ia menyodorkan fakta bahwa wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan belum tercapai. “Menurut saya baru mencapai 8-10 tahun saja,” katanya.
Soal mahalnya biaya pendidikan sebagai sarana mencetak SDM berkualitas, ia menjelaskan bahwa sebenarnya banyak beasiswa yang disediakan, namun karena kurangnya sosialisasi atau informasi serapannya menjadi kurang atau kadang kualifikasinya tidak memenuhi syarat sehingga calon penerima beasiswa gagal terjaring.
“Contoh institusi saya saja dalam hal ini Lemhanas seringkali kuota yang disediakan masih banyak yang belum dimanfaatkan,” katanya.
Seperti diketahui Laksamana Muda TNI (Pur) Ir Yuhastihar MM saat ini menjadi caleg DPR RI untuk dapil satu Surabaya-Sidoarjo dari PDIP.(*)