SURABAYAONLINE.CO-Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Blitar Senin (25/11) lalukan operasi terhadap siswa siswi yang di duga sering mbolos sekolah saat pelajaran di sekolahnya sedang berlangsung.
Petugas Satpol PP Kota Blitar menggelar razia ke sejumlah sasaran lokasi yang menjadi tempat bolos para pelajar. Hasilnya petugas Satpol PP yang di komandani Sekretaris Satpol.PP. Hadi Maskun menemukan sejumlah pelajar yang sengaja membolos dengan bervariasi di tempat tempat umum, seperti dua siswa ditemukan tertidur di tempat nongkrongnya, sementara teman temanya bermain dengan ponsel.
Tanpa ampun beberapa siswa tersebut oleh petugas kemudian diboyong ke Mako Satpol PP Kota Jalan Mastrip Kec.Kepanjenkidul Kota Blitar, selanjutanya untuk didata dan dibina .
“Sebenarnya kita kita ini menyayangkan atas ulah mereka, di tengah tengah momentum Hari Guru kenyataanya masih kita temukan siswa siswi yang membolos, dan meninggalkan pelajaran di tempat tempat yang tidak semestinya.” kataHadi Maskun, kepada wartawan Senin (25/11/2019).
Dalam oprasi cendekia yang di awali jam 09.00 hampir dua jam itu dapat diamankan sepuluh pelajar, tiga di antaranya merupakan siswi SMP sisanya siswa SMA. Mereka diamankan di berbagai lokasi nongkrong. Termasuk dua pelajar yang ditemukan tertidur saat jam pelajaran sedang berlangsung di tempat tongkronganya dengan lengkap pakaian seragam sekolah, dengan identitas asal Sekolahnya.
Usai didata, mereka yang diamankan lalu dibina dengan cara menghormat bendera, membaca Pancasila tanpa teks, serta sejumlah kegiatan fisik,berupa pushup tiap siswa 7 kali, rata rata mereka duduk dikelas 7 dan kelas 11.
Setelah menjalani pembinaan pihak Satpol PP mengundang orang tua dan guru dari pelajar dari masing masing sekolah yang terjaring razia.
“(Sanksi) fisik yang kami berikan dalam rangka pembinaan ya. Artinya tidak sampai jumlah banyak. Kami lakukan dalam rangka untuk membuat efek jera para anak anak kita ini.,” ungkap Hadi Maskun.
“(Razia) ini juga sebagai shock therapy. Ini merupakan kegiatan rutin kita lakukan, kebetulan hari ini merupakan Hari Guru,” tambah Hadi Maskun.
Hadi Maskun juga mengharapkan agar siswa jera dan belajar serta insaf atas kesalahanya dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya Hadi Madkun.(ari)