SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Kepala Desa (Kades) Baron, Kecamatan Dukun, Nurul Yatim kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik masa khidmat 2019-2025 dalam Musyawarah Daerah (Musda) AKD, di Gedung Jenderal A.Yani PT. Semen Indonesia (SI), Kamis (17/10).
Nurul Yatim dinyatakan menang setelah mengalahkan dua rivalnya, Ngadimin Kades Kembangan Kecamatan Kebomas dan Ktistiono Kades Iker-iker Kecamatan Cerme dalam pemilihan yang berlangsung satu putaran.
Sebanyak 228 kepala desa (Kades) yang hadir dari total 330 kades se-Kabupaten Gresik, Nurul Yatim berhasil memperolej 145 suara, Kristono 77 suara dan Ngadimin 5 suara.
Terpilihnya kembali Nurul Yatim, disambut suka cita Kades pendukungnya. Mereka kemudian bergantian memberikan ucapan selamat dan foto bersama.
Bahkan Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Ketua DPRD Gresik Asluchul Alif juga hadir sscara khusus untuk memberikan ucapan selamat.
Usai terpilih, Nurul Yatim berjanji akan merangkul semua kades tanpa harus membeda-bedakan satu dan lainnya untuk memajukan AKD dan membantu pemerintah.
“Saya juga akan belajar kepada Pak Kristono dan Pak Ngadimen dalam memimpin AKD, karena mereka adalah senior saya yang salama ini banyak mengajari saya,” janjinya.
Dia juga berjanji akan menguatkan sinergitas antara pemerintah desa (Pemdes) dan Pemkab Gresik dan semua komponen masyarakat, mulai DPRD, Polres, Kejaksaan, Kodim, Pengadilan, wartawan dan semua komponen yang ada.
AKD, lanjut Nurul Yatim, akan berupaya agar perhatian pemerintah ke desa makin besar, dan memanfaatkan potensi desa untuk sumber pendapatan desa (PADes).
“Saya kira banyak potensi desa yang dapat dimanfaatkan untuk sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat, perangkat dan Pemdes,” katanya. “Kami akan manfaatkan Bumdes yang ada untuk mengelola potensi desa, ” pungkasnya.
Sementara mantan Pembina AKD Gresik, M.Sukoiri berpesan agar AKD terus membangun sinergitas dengan Pemkab Gresik dan komponen masyarakat. “Semua ini untuk kebaikan bersama dan kemajuan daerah yang kita cintai,” katanya. (san)