SURABAYAONLINE.CO-Naas menimpa Ebit Riyanto 35 warga dusun Purwisari Ds.Ngaringan Kec.Gandusari Kab.Blitar,sehingg pria beranak dua tersebut tewas setelah tertimpa longsoran tebing setinggi 5 meter di Kali Semut Ds.Ngaringan pada Selasa (27/8) pukul.13.00 WIB.
Peristiwa tewasnya Ebit,seperti yang disampaikan Kapolsek Gandusari AKP.Misdi,membenarkan kejadian warga Ngaringan tewas tertimpa tanah tebing galian pasir setinggi 5 meter. “Jadi korban saat menggali tanah pasir di sisi tebing,dngn ketinggian sekitar 5 meter,tanpa diduga tanah tersebut longsor dan menimpa korban.” Kata Akp.Misdi lewat sambungan selulernya.
Kejadian itu sendiri korban bersama dua rekannya yakni Mispan 51dan Heri Purwanto 40 yang merupakan tetangga dekat korban melakukan giat sehari-hari sebagai penggali pasir di kali Semut. Sejak pagi hari 06.30 WIB usai makan siang dengan bekal yang dibawa sekitar pukul.13.00 WIB saksi Mispan dan Heri mendengar suara gemuruh di mana korban mnggali tanah pasir pada tebing yng tak jauh dengan dua rekannya.
Menurut Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Burhan..ketika mendengar suara tanah tebing longsor dng suara keras..dua temanya Mispan dan Heri,berusaha menolong..karena longsoran begitu deras.korban tertimbun.
“Dengan teriakan Pak Mispan para pekerja penggali pasir berdatangan untuk menolong, saat di temukan korban sudah meninggal dngan tetimbun tanah setinggi dua meter.” kata Iptu Burhan mndampingi Kapolres AKBP.Anisullah.M.Ridho.
Karena pihak keluarganya tidak menginginkan korban untuk di Visum..hanya permintaan visum luar..setelah kesepakatan pihak keluarga korban akhirnya keluaega yang di wakili Sulis Indrawati 30 merupakan istri korban membuat surat pernyataan yang di ketahui Kepala Desa Ngaringan..di saksikan beberapa kerabat korban.
“Oleh keluarga korban di wakili istrinya,tidak memperbolehkan untuk di lakukan Visu..dan istri korban..menyadari kematian Ebit Suaminta karena murni kecelakaan saat mnggali Padir di tebing Kali Semut.” Iptu Burhan menambahkan
Rencana korban langsung di makamkan pada pukul.18.00 setelah sholat mahgrib..sementara dari Tkp.Polisi mengamankan Sebuah cangkul dan sekrop milik korban. (ari)


